Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belanda Vs Ceko - De Ligt Dibayangi Rasa Bersalah, De Boer Jalankan Perannya

Kompas.com - 28/06/2021, 09:30 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber BBC

KOMPAS.com - Bek timnas Belanda, Matthijs de Ligt, merasa bersalah atas handsball yang ia lakukan pada laga 16 besar Euro 2020 kontra Republik Ceko.

Dalam laga Belanda vs Ceko yang berlangsung di Puskas Arena, Budapest, Minggu (27/6/2021) malam WIB itu, Matthijs de Ligt melakukan handsball pada awal babak kedua, saat laga masih berkedudukan 0-0.

Matthijs de Ligt menggapai bola dengan tangannya setelah kehilangan keseimbangan ketika berduel dengan penyerang Republik Ceko, Patrik Schick, di dekat kotak penalti Belanda.

Dia semula diganjar kartu kuning akibat gerakan tangannya tersebut.

Baca juga: Penjelasan Kartu Merah Matthijs de Ligt Menurut Laws of the Game

Namun, wasit yang bertugas, Sergei Karasev, mengubah keputusan dan langsung menghukum Matthijs de Ligt dengan kartu merah pada menit ke-55, setelah meninjau Video Assistant referee (VAR).

Berselang tiga belas menit setelah De Ligt diusir keluar lapangan, Belanda kebobolan lewat sundulan gelandang Republik Ceko, Tomas Holes.

Belanda yang tertinggal 0-1 kemudian berusaha merespons. Akan tetapi, mereka justru kebobolan untuk kedua kalinya pada menit ke-80.

Belanda gagal membalas kedua gol tersebut dan takluk 0-2 dari Republik Ceko.

Baca juga: Hasil Belanda Vs Ceko - De Ligt Kartu Merah, De Oranje Angkat Koper

Kekalahan dari Republik Ceko membuat Belanda tersingkir dari persaingan Euro 2020.

Seusai pertandingan, De Ligt berbicara terkait kartu merah yang ia terima.

Bek Juventus itu merasa bersalah dan mengatakan bahwa kekalahan yang dialami Belanda terjadi karena kesalahannya.

Menurut De Ligt, kartu merah yang ia terima sangat berdampak terhadap jalannya pertandingan.

"Pada dasarnya, kami kalah karena apa yang saya lakukan. Tentu saja, rasanya tidak enak," kata De Ligt, dikutip dari BBC.

Baca juga: Hasil Euro 2020 - Kesempurnaan Belanda Runtuh, Portugal Kena Kutukan

"Saya seharusnya tidak membiarkan bola memantul. Saya semula mengendalikannya, tetapi bola datang dan saya membiarkannya memantul," ujar De Ligt.

"Saya jatuh ke tanah dan didorong, yang membuat saya menggunakan tangan saya."

"Momen itu mengubah permainan dan saya merasa bertanggung jawab."

"Saya melihat bagaimana mereka bertarung setelahnya dan saya bangga akan hal itu, tapi saya merasa tidak enak dengan insiden itu," tutur De Ligt menjelaskan.

Saat De Ligt dibayangi rasa bersalah, Frank de Boer selaku pelatih menjelankan perannya.

Baca juga: Profil Tomas Holes, Kunci Ceko Habisi Belanda di 16 Besar Euro 2020

Frank de Boer memberi dukungan kepada De Ligt dengan mengatakan bahwa dirinya yang memiliki tanggung jawab penuh di balik kekalahan Belanda.

"Anda selalu bisa menyalahkan saya. Pada akhirnya, saya yang bertanggung jawab," ucap De Boer.

"Saya perlu melihat ke cermin. Saya pikir tim ini bisa mencapai segalanya, tetapi sekarang emosi kami tidak beraturan."

"Kami akan mengalami masa-masa sulit. Saya akan meminum pil pahit ini dan setelah itu akan melihat apa yang terjadi," tutur De Boer yang berencana mengevalusi kekalahan Belanda.

Baca juga: Ironi Belanda di Euro 2020: Garang di Fase Grup, Mati Kutu di Hadapan Ceko

Kekalahan Belanda pada 16 besar Euro 2020 terbilang mengejutkan.

Sebab, Belanda selaku juara Grup C sejatinya lebih diunggulkan ketimbang Republik Ceko yang tampil di 16 besar lewat jalur peringkat ketiga terbaik.

Belanda juga datang dengan status tim tersubur di fase grup. Namun, mereka tak berkutik saat bersua Republik Ceko.

Adapun Republik Ceko yang secara mengejutkan mampu mengalahkan Belanda sudah ditunggu Denmark di 8 besar Euro 2020.

Laga Ceko vs Denmark pada perempat final Euro 2020 itu dijadwalkan berlangsung di Stadion Olimpiade Baku, pada Sabtu (3/7/2021) malam WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com