Penjelasan Kartu Merah Matthijs de Ligt Menurut Laws of the Game

KOMPAS.com - Bek timnas Belanda Matthijs de Ligt terpaksa meninggalkan lapangan pertandingan kontra Republik Ceko lebih cepat pada Minggu (28/6/2021) malam WIB setelah ia diusir wasit.

Matthijs de Ligt mendapat tekanan dari penyerang Republik Ceko Patrick Schick ketika ia kehilangan pijakan dan menggapai bola dengan tangannya saat hendak terjatuh, sedikit di luar kotak penaltinya sendiri.

Wasit Sergey Karasev pada awalnya hanya memberi kartu kuning. Namun, wasit VAR Stuart Attwell memanggilnya untuk melihat insiden tersebut di monitor.

Setelah melihat insiden ini secara langsung, Karasev pun mengubah keputusannya dan langsung mengganjar bek Juventus tersebut dengan kartu merah.

Nama Matthijs de Ligt kini bergabung dengan Jonny Heitinga (Euro 2004), Willem van Hanegem dan Johan Neeskens (Euro 1976) sebagai pemain-pemain timnas Belanda yang diusir wasit di Piala Eropa.

Menariknya, kesemua pemain ini mendapat kartu merah saat menghadapi negara yang kini dikenal sebagai Republik Ceko.

Menurut Laws of the Game, tindakan De Ligt masuk ke pelanggaran "menyangkal gol atau sebuah kesempatan mencetak gol yang jelas" seperti tercantum di Pasal 12.3.

Pasal tersebut berbunyi:

"Sang pemain mendapat kartu merah di mana pun pelanggaran terjadi ketika seorang pemain menyangkal tim lawan sebuah gol atau sebuah peluang mencetak gol yang jelas lewat sebuah pelanggaran handsball."

Pasal ini berlanjut dengan beberapa hal yang patut menjadi pertimbangan:

• Jarak antara pelanggaran dan gol
• Arah permainan saat terjadinya pelanggaran
• Kemungkinan bola tetap di dalam kontrol
• Lokasi dan jumlah pemain bertahan

..