KOMPAS.com - Aksi Cristiano Ronaldo dan Paul Pogba memindahkan botol-botol sponsor di sesi konferensi pers Euro 2020 akhirnya mendapat respons dari UEFA selaku penyelenggara turnamen.
Cristiano Ronaldo melakukan suatu aksi yang pada akhirnya berdampak terhadap Coca-Cola sebagai sponsor UEFA dan menular ke koleganya sesama pemain.
Pada konferensi pers hari Senin (14/6/2021) menjelang laga Portugal vs Hongaria di laga Grup F, kapten Portugal yang merupakan seorang fanatik gaya hidup sehat itu menyingkirkan dua botol minuman bersoda tersebut dari depan dirinya.
Pria dengan 300 juta followers di Instagram tersebut kemudian mengangkat sebotol air dan berbicara dalam bahasa Portugis, "Agua", dalam upaya untuk mendorong orang-orang meminum air.
Sehari setelahnya, gelandang timnas Perancis Paul Pogba melakukan hal serupa. Namun, pemain Manchester United yang merupakan muslim taat tersebut menaruh botol bir Heineken ke bawah meja.
First Ronaldo with the Coca-Cola...
Now Paul Pogba wasn't happy with the Heineken in front of him at his press conference ????? pic.twitter.com/SU1ifQPGOP
— Goal (@goal) June 16, 2021
Pada Rabu, gelandang Italia Manuel Locatelli juga menyingkirkan botol Coca-Cola dan menggantinya dengan air pada sesi konferensi pers usai laga Timnas Italia vs Swiss.
Seorang jubir Euro 2020 pada awalnya mengeluarkan pernyataan singkat.
"Seorang pemain ditawari air, bersama dengan Coca-Cola, dan Coca-Cola Zero Sugar saat mereka hadir ke konferensi pers kami. Semua berhak atas pilihan minuman mereka," tuturnya.
Cristiano Ronaldo may have cost Coca-Cola billions after he moved two bottles from his press conference and replaced with water. https://t.co/2VnBCWINWK pic.twitter.com/liwCIXnfPo
— USA TODAY (@USATODAY) June 16, 2021
Namun, UEFA akhirnya keluar dengan pernyataan lebih lengkap pada Kamis.
"UEFA telah mengingatkan kepada semua tim yang berpartisipasi kalau kemitraan merupakan hal penting terhadap pelaksanaan turnamen dan memastikan pengembangan sepak bola di seantero Eropa, termasuk ke sepak bola usia muda dan wanita," ujar penyelenggara turnamen tersebut.
Kendati demikian, UEFA melalui Direktur Turnamen Martin Kallen mengutarakan bahwa mereka mengerti aksi pemain seperti Pogba yang menyingkirkan botol bir karena kepercayaan mereka.
Baca juga: Video Aksi Cristiano Ronaldo yang Bikin Coca-Cola Rugi Rp 57 Triliun
Namun, pemain-pemain lain terikat kontrak untuk mengikuti regulasi turnamen.
Ia juga mengatakan, "ada kemungkinan" tim-tim bisa mendapat tindakan disipliner walau mereka tak berniat untuk mendenda para pemain secara langsung dan hukuman apa pun akan diserahkan ke masing-masing federasi.
"Kami dari UEFA tak bakal mendenda pemain langsung. Kami akan melakukan ini langsung dari asosiasi nasional dan mereka yang bakal menentukan apakah akan menjatuhkan denda," tutur Kallen lagi.
"Namun, kami sekarang ini tak akan mengejar para pemain. Kami punya regulasi yang ditandatangani oleh federasi-federasi yang berpartisipasi."
Baca juga: Usai Ronaldo Singkirkan Coca-Cola, Paul Pogba Pindahkan Botol Bir