Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Insiden Eriksen, antara Risiko Hantui Pesepak Bola dan Pencegahan

Kompas.com - 14/06/2021, 08:24 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Dokter tim Arema FC, dr Nanang Tri Wahyudi, menanggapi insiden kolapsnya gelandang Christian Eriksen di tengah pertandingan Grup B Euro 2020 atau Piala Eropa 2020 saat melawan Finlandia di Stadion Parken, Copenhagen, Sabtu (12/6/2021).

Dia melihat kolapsnya pemain Inter Milan tersebut disebabkan serangan jantung mendadak.

Nanang Tri Wahyudi mengatakan, insiden semacam ini sudah menjadi risiko bagi pemain sepak bola profesional.

"Itu detak jantungnya berhenti. Penyebabnya karena sepak bola memang olahraga intensitas tinggi, jadi risiko serangan jantungnya memang tinggi," ujar dokter yang pernah mengenyam pendidikan di Barcelona itu kepada Kompas.com, Minggu (13/6/2021).

Baca juga: Kronologi Christian Eriksen Kolaps Saat Denmark Vs Finlandia di Euro 2020

Saat ini, serangan jantung masih menjadi momok yang menghantui semua pesepak bola profesional.

Sebab, masih belum ada cara yang bisa memprediksi secara akurat risiko serangan jantung.

Sebagai langkah pencegahan, umumnya pemain disarankan untuk melakukan medical check-up rutin secara berkala sehingga gejala-gejala yang ada bisa diketahui secara dini dan ditindaklanjuti.

Namun, pangkal utama ada pada kesadaran pemain sendiri dalam menjaga kondisi dan kesehatannya.

Baca juga: Sikap Rekan Saat Eriksen Kolaps, Bentuk Perisai hingga Barikade Tandu

"Dari segi pemain yang dianjurkan adalah menjaga gaya hidup sehat dan cukup istirahat atau recovery," katanya.

Selain itu, kesiapan tim medis di dalam lapangan juga menjadi faktor yang tidak boleh dikesampingkan.

Sebab, keberadaan petugas medis dengan perlengkapan yang memadai menjadi syarat wajib untuk menyelenggarakan sebuah pertandingan profesional.

"Kalau dari penyelenggaraan sepak bola diwajibkan ada alat pacu jantung pada tim medis serta tim medis yang menguasai pertolongan emergency," tuturnya.

Baca juga: Finlandia Menang, Pelatih Ungkap yang Dikatakan Sikapi Eriksen Kolaps

Dalam kasus Christian Eriksen kemarin, Nanang Tri Wahyudi memberikan apresiasi kepada kesigapan tim medis yang langsung memberikan pertolongan.

"Serangan jantung dapat ditangani dengan baik oleh tim medis," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com