KOMPAS.com - Pelatih Italia, Roberto Mancini, gemar memberikan kesempatan buat wajah baru. Debutan ke-35 di era Mancini berpotensi jadi senjata rahasia Italia di Euro 2020.
Roberto Mancini benar-benar membawa angin perubahan bagi Italia. Konteksnya bukan cuma soal hasil, melainkan juga komposisi tim.
Sejak resmi diangkat sebagai pelatih Italia pada Mei 2018, Roberto Mancini secara total telah memberikan kesempatan debut kepada 35 pemain.
Figur terbaru yang diberikan kans debut mengenakan seragam biru Italia adalah Giacomo Raspadori (21) yang turun sebagai pemain pengganti dalam laga uji coba kontra Ceko di Stadion Renato Dall’Ara, Sabtu (5/6/2021) dini hari WIB.
Baca juga: Euro 2020 - Elemen Tikitalia Cedera, Italia Panggil Pemain Darurat
Dalam laga yang dimenangi Italia dengan skor 4-0 itu, Giacomo Raspadori mentas selama sekitar 12 menit, menggantikan Ciro Immobile.
“Luar biasa dan saya tak akan pernah bisa melupakannya, terlebih bermain di sini, di kampung halaman dengan keluarga saya ikut menyaksikan di tribune,” ujar Raspadori menanggapi debutnya.
Mancini selama ini memang dikenal punya cukup nyali memberikan kesempatan bagi wajah baru mengenakan kostum Gli Azzurri (Si Biru), julukan Italia.
Nama-nama seperti Nicolo Barella, Nicolo Zaniolo, Domenico Berardi, dan Raspadori merasakan debut tim nasional di bawah kepemimpinan Mancini.
Mancini menaruh harapan tinggi kala menyertakan nama Raspadori dalam skuad Italia untuk Euro 2020 yang akan mulai digelar mulai 11 Juni mendatang.
Il debutto di Giacomo #Raspadori ????????
???????????????? #ItaliaRepubblicaCeca 4?-0?#ITACZE #Nazionale #Azzurri #VivoAzzurro pic.twitter.com/tzXw69hN80
— Nazionale Italiana ???????? (@Vivo_Azzurro) June 4, 2021
Sang penyerang belia Sassuolo tersebut diharapkan Mancini bisa menjadi senjata rahasia dan mendatangkan efek kejut seperti Paolo Rossi di Piala Dunia 1982.
Pada Euro 2020 nanti, Italia tergabung bersama Turki, Wales, dan Swiss di Grup A.
“Raspadori berbeda dengan Immobile atau (Andrea) Belotti. Dia bisa menjadi masa depan dari tim nasional.”
“Dia punya kualitas luar biasa dan itu adalah satu-satunya alasan pemanggilan dirinya.”
“Saya harap dia bisa bergabung dan melakukan sesuatu seperti Paolo Rossi,” kata Mancini kepada La Gazzetta dello Sport beberapa waktu lalu.
Paolo Rossi merupakan protagonis Italia saat menjuarai Piala Dunia 1982.
Baca juga: Daftar Nomor Punggung Timnas Italia di Euro 2020
Kemunculan Paolo Rossi sebagai andalan terbilang mengejutkan mengingat ia nyaris melewatkan Piala Dunia 1982 akibat terlibat dalam skandal judi totonero.
Siapa sangka Rossi kemudian mengantar Italia juara Piala Dunia 1982 dan mengakhiri turnamen dengan status sebagai pemain tersubur via torehan enam gol.
Selama berkiprah di turnamen besar, Gli Azzurri memang kerap tertolong oleh kemunculan pahlawan kejutan.
Selain Rossi, contoh terbaik adalah Fabio Grosso di Piala Dunia 2006.
Awalnya cuma difungsikan sebagai pelapis Gianluca Zambrotta, Grosso lantas menjadi andalan di sisi kiri pertahanan dan tampil sebagai algojo penentu kemenangan adu penalti Italia di final Piala Dunia 2006 versus Perancis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.