KOMPAS.com - Chelsea menjuarai Liga Champions untuk kali kedua sepanjang sejarah klub setelah mengalahkan Manchester City 1-0 pada Minggu (30/5/2021) dini hari WIB.
Gol tunggal Kai Havertz menghadirkan trofi Liga Champions pertama bagi Chelsea sejak 2012. Pertahanan brilian pasukan Thomas Tuchel sukses melindungi kiper Edouard Mendy yang hanya perlu melakukan 1 penyelamatan sepanjang 90 menit.
Sementara, hasil di Stadion Dragao, Porto, tersebut memperpanjang pencarian Man City akan trofi Liga Champions.
Berikut adalah lima hal menarik dari pertandingan final Liga Champions tersebut:
1. Lagi-lagi, Pep "Kebanyakan Berpikir"
Pep Guardiola terkenal karena suka memberikan kejutan di laga-laga terbesar Liga Champions. Ia pun berhasil membuat keputusan yang bisa jadi membuat kening beberapa fans Man City dan juga pengamat sepak bola mengerut.
Ia menampilkan line up mengejutkan dengan menurunkan dua penyerang dengan Raheem Sterling yang performanya tengah menurun untuk mendampingi Riyad Mahrez di depan.
Sementara, Pep memainkan Ilkay Guendogan, top skor City di semua kompetisi musim ini, sebagai pivot seorang dengan Phil Foden serta Bernardo Silva di kiri kanannya.
Ia memilih mengistirahatkan gelandang bertahan Rodri dan Fernandinho. Ini adalah kali kedua sepanjang musim ini City bermain tanpa gelandang bertahan murni.
"Formasi all out attack" dan "bermain tanpa polis asuransi dengan Rodri dan Fernandinho di bangku cadangan" adalah gambaran beberapa pandit di BBC mengenai keputusannya.
2. Peran Timo Werner, Tak Harus Mencetak Gol
Timo Werner sempat melewatkan peluang emas pada babak pertama laga ini.
Akan tetapi, perannya bagi Chelsea terkadang melibatkan apa yang ia lakukan tanpa bola apalagi melawan tim yang bermain sangat lebar dengan garis tinggi seperti City.
Kecepatan serta kegigihannya berlari ke belakang pertahanan menciptakan banyak masalah bagi City.
Hal ini terlihat jelas dalam proses gol di mana lari Timo Werner ke arah melebar menarik Ruben Dias dan menciptakan ruang bagi Kai Havertz untuk menerima umpan terobosan Mason Mount di tengah.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.