Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SGBT Bisa Jadi Pelicin Upaya Persebaya Dapatkan Lagi Lisensi Klub AFC

Kompas.com - 15/05/2021, 09:30 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Persebaya Surabaya berharap bisa mendaftarkan Stadion Gelora Bung Tomo (SGBT) sebagai kandang dalam mengajukan Lisensi Klub AFC tahun 2021.

Diharapkan SGBT dapat membantu kelancaran untuk mendapatkan kembali lisensi klub profesional yang diverifikasi oleh Federasi Sepakbola Asia.

“Ya kalau tahun ini bisa mendapatkan rekomendasi bermain kembali di GBT sebagai homebase kami tentu akan sangat membantu Persebaya untuk mendapatkan licensing itu,” ujar Manajer Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi.

Baca juga: Tanggapan Aji Santoso Setelah Hampir Semua Wakil Persebaya Berangkat ke Dubai

Ada lima aspek yang harus dipenuhi klub untuk bisa mendapatkan lisensi klub AFC.

Yakni legalitas, finansial, infrastruktur, sumber daya manusia dan administrasi, serta sporting (pembinaan usia dini).

Menggunakan SGBT bakal memberikan poin besar pada aspek infrastruktur Persebaya Surabaya. Sebab stadion yang terletak di daerah Benowo, Surabaya Barat tersebut baru saja rampung menjalani renovasi persiapan Piala Dunia U20. Sehingga secara spesifikasi sarana dan prasarana SGBT sudah sangat sesuai standar FIFA.

Dari segi penerangan saat ini SGBT ditunjang dengan kapasitas 2400 luks. Sementara perubahan paling mencolok terjadi pada bangku penonton yang kini menggunakan single seat.

Pemasangan single seat tersebut menyusutkan kapasitas dari 50.000 menjadi 46.806 saja. Namun penyusutan kapasita tersebut sebanding dengan kemegahan dan kemewahan yang ditonjolkan.

Selain itu kualitas lapangan pun ditingkatkan dengan penambahan rumput baru grade standar FIFA.

Disisi lain saat ini Persebaya Surabaya belum bisa mengambil langkah. Karena PSSI masih belum memberikan informasi lanjutan mengenai AFC Club Licensing Cycle 2021.

“Ya kami selalu bersiap menunggu timeline dari PSSI. Misalnya persiapan licensing mulai bulan ini, kami akan mengikuti,” tutur Candra Wahyudi

“Mangkanya ini Alhamdulillah kalau sudah dalam kondisi pakai itu kan membantu. Minimal salah satu syarat homebase kita bisa mendapatkan licensing,” imbuhnya.

Persebaya Surabaya tidak akan melewatkan licensing klub AFC pada tahun ini. Pengalaman di tahun lalu memberikan banyak pelajaran berharga.

Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur.KOMPAS.com/Suci Rahayu Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur.

Seperti diketahui Bajul Ijo mendapatkan peluang tampil di Piala AFC pada tahun 2021 ini usai menjadi runner up Liga 1 2019 lalu. Namun kesempatan tersebut hilang karena Persebaya Surabaya terbentur lisensi klub AFC. Alhasil slot mereka diambil Persipura Jayapura yang berada di posisi ketiga Liga 1 2019.

“Pengalaman kemarin ketika kami tidak dapat akhirnya membuat kami tidak bisa tampil di level yang lebih tinggi, Asia. Padahal kami punya kesempatan.”

“Sebenarnya kalau 2019 jalan terus kami dapat kesempatan main di AFC 2020. Tetapi klub licensingnya 2020 ketika itu Persebaya tidak dapat,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong Soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong Soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Kebobolan, Skor Sama Kuat 1-1

Live Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Kebobolan, Skor Sama Kuat 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-0: Ivar Jenner Cetak Gol Cantik, Garuda Unggul

Live Indonesia Vs Irak 1-0: Ivar Jenner Cetak Gol Cantik, Garuda Unggul

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com