KOMPAS.com - AC Monza, kontestan Serie B yang sering disebut sebagai tim kloning AC Milan, akhir pekan ini tak bisa menurunkan 8 pilarnya karena kedapatan melanggar protokol kesehatan dengan pergi ke kasino di Swiss.
Pukulan hebat mesti diterima AC Monza yang sedang berupaya mengejar tiket promosi ke Serie A Liga Italia.
Cristian Brocchi, pelatih Monza, tak akan dapat menampilkan 8 pemainnya, dalam duel krusial kontra rival langsung di zona promosi, Salernitana, pada Sabtu (1/5/2021).
Sebanyak delapan pilar Monza tak bisa ambil bagian lantaran mereka mesti menjalani kewajiban karantina selepas kedapatan berkunjung ke sebuah kasino di Lugano, Swiss, pada Senin (26/4/2021) silam.
Delapan pemain yang dimaksud adalah Kevin-Prince Boateng, Armando Anastasio, Marco Armellino, Antonino Barilla, Giuseppe Bellusci, Davide Bettella, Giulio Donati, dan Christian Gytkjaer.
Baca juga: Bantai AS Roma 6-2, Bruno Fernandes Hormat kepada Legenda AC Milan
Lugano memang tak jauh dari Monza. Jarak kedua kota tersebut tak lebih dari satu jam perjalanan darat.
Boateng cs tampak tak menyadari bahwa menyeberang perbatasan ke Swiss memiliki konsekuensi tersendiri.
Menurut keputusan Kementerian Kesehatan Italia per tanggal 2 April silam, seseorang yang baru mengunjungi Swiss wajib menjalani karantina selama 5 hari sesampainya kembali ke Italia.
Tes swab PCR lantas akan dilakukan pada akhir masa karantina tersebut.
“Sayang sekali, masing-masing dari kami meremehkan dampaknya. Jika tidak, kami pasti akan mempertimbangkan cara lain untuk menghabiskan waktu luang di sore hari. Kami akan bertarung bersama seperti biasanya!” demikian bunyi pernyataan sikap dari Boateng cs.
FIGC (Federasi Sepak Bola Italia) pada akhirnya memberikan lampu hijau kepada Monza untuk menurunkan Boateng cs di laga versus Salernitana, selepas hasil tes swab terakhir mereka berujung negatif.
Namun, atas alasan teknis, Monza memutuskan untuk tak membawa Boateng dkk dalam perjalanan ke Salerno, region tempat Salernitana bermarkas.
Nota ufficiale!???????????? https://t.co/2jEzGGYECS pic.twitter.com/K7kaxD1jYq
— AC Monza (@ACMonza) April 30, 2021
Monza saat ini berada di peringkat 4 Serie B, kompetisi kasta kedua Liga Italia, musim 2020-2021.
I Biancorossi (Tim Putih-Merah) mengoleksi 55 poin dalam 34 pertandingan.
Monza kini terpaut enam angka dari Lecce yang berada di peringkat dua, batas akhir promosi otomatis ke Serie A.
Sorotan deras mengarah ke Monza karena mereka seperti kloning dari AC Milan.
Monza dimiliki oleh Presiden tersukses AC Milan, Silvio Berlusconi. Posisi CEO juga dijabat oleh Adriano Galliani, orang yang di masa silam bertanggung jawab terhadap manuver transfer I Rossoneri.
Aroma AC Milan diperkaya dengan keberadaan Cristian Brocchi di kursi pelatih.
Brocchi merupakan bagian dari skuad AC Milan yang menjuarai Liga Champions 2003 dan 2007 dan sempat sejenak menukangi Rossoneri pada 2016.
Di barisan skuad Monza, bercokol pula nama eks andalan Milan semodel Kevin-Prince Boateng, Gabriel Paletta, hingga Mario Balotelli.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.