Lagi-lagi, Tottenham Dapat Penolakan dari Pelatih Incaran

KOMPAS.com - Tottenham Hotspur harus melanjutkan perburuan terhadap pelatih baru. Terkini, pelatih yang dikabarkan menjadi incaran mereka yakni bos Ajax Amsterdam, Erik ten Hag, menandatangani perpanjangan kontrak hingga 2023.

Sebelum ini, Tottenham Hotspur juga dikabarkan telah gagal merayu bos Leicester City, Brendan Rodgers, untuk menggantikan posisi yang ditinggal Jose Mourinho pada pertengahan April.

Sky Sports mendapat kabar bahwa Spurs tak akan mengumumkan pelatih baru hingga musim berakhir.

Hal ini berarti pelatih bersangkutan telah mempunyai pekerjaan bersama klub lain.

Penolakan dari Erik ten Hag datang pada Jumat (30/4/2021) setelah sang pelatih memperpanjang kontrak hingga musim panas 2023.

"Saya sangat bahagia kami melanjutkan kerja sama ini," tutur Ten Hag di Voetbal International.

"Kami bekerja keras untuk meningkatkan level klub lebih tinggi dan membuat nama Ajax kian harum."

Baca juga: Curhat Harry Kane Setelah Kegagalan Spurs di Final Piala Liga

"Kami ingin terus mengganggu klub-klub top di Eropa."

Ten Hag mengungkapkan alasan lain ia memperpanjang ikatan kerja bersama kubu Amsterdam adalah kerjasama baiknya dengan direktur olahraga Marc Overmars.

"Kerjasama kami sangat lah bagus. Kami akrab, saling menantang, dan menjaga satu sama lain agar di trek benar. Ini adalah formula untuk sukses."

Sebelumnya, pelatih Leicester City, Brendan Rodgers, juga mengutarakan bahwa ia bahagia dengan pekerjaannya sekarang sehingga mengatakan tidak kepada Tottenham.

"Tottenham adalah klub hebat, salah satu klub terbesar di Inggris tetapi untuk saya sekarang, saya berada di tempat yang sangat, sangat membahagiakan," tuturnya.

"Saya punya rasa hormat besar kepada para pemain dan manajemen di sini dan saya rasa bisa terus bekerja dengan baik di klub ini."

Posisi klub Brendan Rodgers memang jauh lebih baik dari Spurs sekarang.

Baca juga: Gantikan Jose Mourinho di Tottenham, Ryan Mason Langsung Cetak Rekor

Leicester City tengah bertempur menuju empat besar yang akan memastikan klub satu tempat di Liga Champions musim depan.

Jamie Vardy cs berada di peringkat ketiga dengan raihan 62 poin.

Sementara, kans Spurs untuk lolos ke kompetisi paling akbar antarklub Eropa itu terhitung kecil.

Spurs kini berada di peringkat ketujuh dengan koleksi 53 poin, terpaut lima poin dari Chelsea di posisi keempat, slot terakhir menuju ke Liga Champions, yang tengah berada dalam momentum panas.

Spurs juga telah terlempar dari Liga Europa musim ini dan kalah di final Piala Liga kontra Manchester City.

The Lilywhites kini ditukangi oleh mantan gelandang mereka, Ryan Mason, yang menjadi pelatih termuda sepanjang sejarah Premier League.