Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misi Dewa United: Ingin Jadi Klub Bertaraf Internasional

Kompas.com - 30/04/2021, 12:20 WIB
Farahdilla Puspa,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Founder klub Dewa United, Tommy Hermawan Lo, langsung tancap gas setelah membentuk tiga klub olahraga di bawah payung DU.

Tiga klub yang berada di bawah naungan Dewa United adalah Dewa United Football Club, Louvre Dewa United Basketball Club, dan Dewa United Esports.

Tommy Hermawan Lo ingin ketiga tim olahraga tersebut meraih prestasi gemilang, sehingga mampu bersanding dengan klub-klub internasional.

"Saya ingin tiga tim Dewa United bisa melaju lebih kencang lagi dan membuahkan prestasi di masing-masing bidangnya," kata Tommy dalam rilis yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Tim Dewa United Esports Resmi Diperkenalkan

Dewa United juga telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Jumat (23/4/2021).

Salah satu agenda RUPS adalah mengevaluasi kinerja setiap divisi dan menetapkan tergat untuk Dewa United Football Club, Louvre Dewa United Basketball Club, dan Dewa United Esports.

Tommy ingin ketiga tim Dewa United memiliki visi dan misi yang diusungnya: Datang, Bertanding, dan Menang.

"Agar sesuai dengan misi dan visi saya, mulai saat ini saya sendiri yang turun langsung me-review tiga tim ini dan semoga Dewa United bisa lebih maju lagi, serta turut memberikan kontribusi untuk dunia olahraga Tanah Air," kata Tommy.

Adapun Tommy ingin klub basket Louvre Dewa United berjuang maksimal di babak play off IBL.

Bagi Dewa United FC yang bakal berkompetisi di Liga 2, ditargetkan naik kelas ke Liga 1 musim depan.

Sementara itu, esports Dewa United dipasang target tinggi pada setiap turnamen yang diikuti.

Baca juga: Kata Ratu Tisha soal RANS Cilegon FC dan Fenomena Klub Sultan di Liga 2

Untuk mewujudkan target menjadi klub bertaraf internasional, Dewa United bakal membangun training center dan stadion dengan standar internasional di kawasan Bogor dan Tangerang.

Hal itu dilakukan agar semua atlet sepak bola, basket, dan esport Dewa United memiliki fasilitas latihan dan bertanding yang memadai.

"Kami akan membuat dua tempat training camp atau base camp untuk Dewa United, satu yang sudah ada lapangan basket," ujar Tommy Hermawan Lo.

"Kami akan buat lapangan sepak bola berstandar FIFA, lapangan basket berstandar internasional, kolam renang, mes, dan tempat latihan esports."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com