Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ban Kapten Portugal yang Dilempar Ronaldo Dilelang untuk Perawatan Bayi

Kompas.com - 31/03/2021, 05:40 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ban kapten timnas Portugal milik Cristiano Ronaldo dikabarkan akan dilelang untuk perawatan seorang bayi yang menderita kelainan di Serbia.

Ban kapten yang dimaksud adalah yang dilemparkan Cristiano Ronaldo saat membela Portugal melawan Serbia.

Laga Serbia vs Portugal merupakan rangkaian pertandingan Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa.

Bertanding di Stadion Rajko Mitic, Serbia, Portugal harus pasrah pulang dengan satu poin seusai imbang 2-2.

Selecao das Quinas, julukan timnas Portugal, sejatinya mampu mencetak gol ketiga dan bisa membawa kemenangan.

Baca juga: Lempar Ban Kapten ke Tanah, Ronaldo Dikutuk Seniornya di Portugal

Namun, gol Cristiano Ronaldo yang sudah melewati garis gawang Serbia tak disahkan wasit pada menit akhir babak kedua.

Adapun gol yang dianulir tersebut tak terlepas dari upaya bek Serbia, Stefan Mitrovic, yang menghalau bola.

Sontak, keputusan wasit itu pun membuat CR7 marah hingga dia melemparkan ban kapten Portugal ke tanah.

Sang megabintang kemudian turut berjalan keluar beberapa saat sebelum peluit akhir pertandingan dibunyikan.

Buntut dari tindakannya itu, Ronaldo dikecam oleh sejumlah fans Portugal hingga terancam dihukum FIFA.

Di sisi lain, wasit Danny Makkelie telah meminta maaf atas keputusan kontroversialnya.

Dia mengakui salah sekaligus menjelaskan bahwa Kualifikasi Piala Dunia 2022 tak didukung teknologi garis gawang dan video assistant referee (VAR).

Sementara itu, Give Me Sport dan AP News memberikan kabar terkini soal ban kapten yang dilemparkan Ronaldo, Rabu (30/3/2021).

Dikabarkan bahwa ban kapten tersebut diambil seorang petugas dan akan dilelang online oleh lembaga amal Serbia selama tiga hari ke depan.

Hasil lelang itu nantinya akan disumbangkan ke seorang bayi berusia enam bulan yang menderita kelainan atrofi otot tulang belakang.

Adapun perawatan bayi tersebut dikabarkan memerlukan biaya senilai 2,5 juta euro atau sekitar Rp 42 miliar.

Baca juga: Jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2022, Malam Pelampiasan Cristiano Ronaldo

Berikut bunyi pos lelang ban kapten timnas Portugal yang dilempar Ronaldo, dikutip dari Give Me Sport.

Ban kapten Cristiano Ronaldo dilempar dari tangannya pada akhir pertandingan dengan Serbia dan ditinggalkan di Stadion Rajko Mitic.

Ban lengan kapten ini telah menarik perhatian media paling banyak di dunia. Ban kapten ini dapat menjadi milik Anda jika Anda bergabung dengan lelang amal ini dan membuat tawaran Anda.

Semua dana dari jumlah yang dilelang ditujukan untuk perawatan Gavril Durdevic yang berusia enam bulan dari Kragujevac, yang menderita atrofi otot tulang belakang dan membutuhkan 2,5 juta euro untuk perawatan.

Ban kapten Cristiano Ronaldo akan diserahkan kepada pemenang lelang setelah menyerahkan bukti pembayaran dana yang dilelang ke rekening perawatan Gavril kecil.

Ekspresi Cristiano Ronaldo dalam laga Grup A Kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa antara Serbia dan Portugal di Stadion Rajko Mitic, 27 Maret 2021. AFP/PEDJA MILOSAVLJEVIC Ekspresi Cristiano Ronaldo dalam laga Grup A Kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa antara Serbia dan Portugal di Stadion Rajko Mitic, 27 Maret 2021.

Sementara itu, baik Cristiano Ronaldo maupun Federasi Sepak Bola Portugal belum memberikan pernyataan resmi mengenai hal ini.

Namun, jelas upaya tersebut adalah hal mulia untuk menyelamatkan seorang anak yang menderita kelainan serius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com