Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Presiden Ditahan Polisi, Begini Pernyataan Barcelona

Kompas.com - 01/03/2021, 21:40 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyelidikan kasus serangan kampanye hitam di dunia maya yang melibatkan petinggi klub Barcelona, alias Barcagate, memasuki babak baru pada Senin (1/3/2021) waktu Spanyol.

Kepolisian wilayah Catalunya menangkap mantan Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, yang dituduh sebagai dalang utama atas skandal penyalahgunaan wewenang dan pelanggaran administrasi itu.

Selain melakukan penangkapan terhadap Josep Bartomeu di kediamannya, pihak kepolisian setempat juga menggeledah kompleks perkantoran Barcelona di dalam kompleks Stadion Camp Nou.

Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk menemukan bukti pendukung terkait pengembangan penyelidikan kasus Barcagate.

Di tengah berjalannya penggeledahan tersebut, Barcelona merilis pernyataan resmi terhadap proses hukum yang tengah dilakukan kepolisian bersama kantor kejaksaan setempat.

Baca juga: Mantan Presiden Barcelona Ditangkap Kepolisian Spanyol

"Kami menawarkan bantuan penuh kepada pihak berwenang terkait proses pengungkapan fakta adanya penggunaan layanan pengawasan di jejaring media sosial," tulis pihak klub di laman resminya.

"Informasi dan dokumen yang disita dari penggeledahan di kantor klub oleh pihak kepolisian, terbatas pada bukti langsung yang berkaitan dengan pengungkapan kasus tersebut."

Barcelona mengakhiri rilis resmi tersebut dengan pernyataan akan mematuhi serta menghormati berjalannya proses hukum oleh pihak berwenang.

Pihak klub juga mengambil prinsip praduga tak bersalah kepada sejumlah pihak yang terdampak dalam proses investigasi kasus Barcagate ini.

Termasuk kepada bekas orang nomor satu di klub tersebut, Josep Maria Bartomeu, dan CEO Barcelona saat ini, Oscar Grau.

Baca juga: Kontrak Fantastis Lionel Messi Bocor, Barcelona Era Bartomeu Bobrok

Selain kedua orang tersebut, pihak kepolisian juga menangkap Kepala Urusan Legal Barcelona, Roman Gomez Ponti, juga penasihat pribadi Bartomeu, Jaume Masferrer.

Kejaksaan wilayah Barcelona memiliki waktu hingga 10 Maret mendatang untuk melengkapi barang bukti dalam penyelidikan sebelum melimpahkan kasusnya ke tingkat lebih tinggi.

Penyeldikan kasus tersebut sudah digelar sejak tahun lalu, hingga dikabarkan menjadi alasan Bartomeu mundur dari jabatan sebagai Presiden Barcelona pada Oktober 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Napoli Vs AS Roma 2-2: Drama Dua Penalti, Abraham Selamatkan I Giallorossi

Hasil Napoli Vs AS Roma 2-2: Drama Dua Penalti, Abraham Selamatkan I Giallorossi

Liga Italia
Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Liga Inggris
Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Liga Indonesia
3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia
Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Timnas Indonesia
Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Liga Inggris
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com