Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kolaborasi Ayah dan Anak Warnai Kemenangan Porto atas Juventus

Kompas.com - 18/02/2021, 07:00 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

Sumber UEFA


KOMPAS.com - Duet ayah dan anak bermarga Conceicao sukses menghadirkan mimpi buruk bagi Juventus.

Juventus takluk 1-2 kala melawat ke markas FC Porto, Stadion Do Dragao, dalam laga leg pertama fase 16 besar Liga Champions 2020-2021, Kamis (18/2/2021) dini hari WIB.

Pelatih Porto, Sergio Conceicao (46 tahun), seperti hobi menghadirkan derita buat Juventus.

Selama masih aktif bermain dan berkiprah di pentas Liga Italia pada kurun 1998-2004 bersama Lazio, Parma, serta Inter Milan, Sergio Conceicao terhitung tiga kali mengalahkan Juventus dalam delapan kesempatan bersua.

Sisa lima laga berujung dengan tiga hasil imbang plus dua kekalahan.

Tambahan catatan penting lain, Sergio Conceicao mencetak gol debutnya untuk Lazio di laga Super Coppa Italiana 1998 kontra Juventus!

Baca juga: FC Porto Vs Juventus, Cristiano Ronaldo dkk Pulang Bawa Duka dari Portugal

Kala itu, Conceicao mencetak gol pemasti kemenangan 2-1 Lazio atas Juventus di masa injury time.

“Saya ingat trofi pertama saya dapatkan di Kota Torino. Kami bermain melawan Juventus yang diperkuat Zinedine Zidane dan Alessandro Del Piero,” kata Sergio Conceicao mengenang laga debutnya bersama Lazio.

Mirip seperti pada 1998, Sergio Conceicao, yang kini berada di belakang kemudi FC Porto, sukses meredam para bintang Juventus di leg I 16 besar Liga Champions 2020-2021.

“Juventus hanya punya satu tembakan yang mengancam pada menit ke-70. Kita berbicara soal juara Italia dengan sejumlah pemain terbaik dunia. Itu bukti bahwa kami sangat kuat,” ujar Sergio Conceicao seusai duel kontra Juventus.

Keberhasilan mengalahkan Juventus kian terasa nikmat bagi Sergio Conceicao lantaran dirinya bisa memberikan kesempatan debut Liga Champions buat sang buah hati.

Baca juga: Hasil Liga Champions, Juventus dan Dortmund Beda Nasib 180 Derajat

Ya, putra Sergio Conceicao, yakni Francisco Conceicao (18 tahun) juga merupakan seorang pesepak bola dan berada dalam skuad Porto.

Francisco Conceicao dimasukkan sang ayah pada menit ke-90+1, menggantikan Sergio Oliveira, figur yang dianugerahi UEFA titel pemain terbaik laga.

Sepekan terakhir menjadi pengalaman yang begitu indah buat Francisco Conceicao.

Pada Sabtu (13/2/2021) kemarin, ia baru saja mencatat penampilan penuh perdana bareng Porto dalam duel melawan Boavista yang berakhir sama kuat 2-2.

Sama seperti bapaknya, Francisco Conceicao juga berperan sebagai penyerang sayap.

“Sulit untuk menggambarkan momen yang begitu spesial, perwujudan dari sebuah mimpi. Debut untuk FC Porto!” Kata Francisco Conceicao via Twitter usai berlaga dalam duel kontra Boavista.

Siapa sangka jika lima hari berselang, Francisco Conceicao, juga ambil bagian dalam kemenangan monumental Porto atas Juventus di Liga Champions, sekalipun hanya sebentar.

Sepanjang sejarah, baru kali Ini Porto berhasil menekuk Juventus di pentas antarklub Eropa.

Sergio Conceicao seperti ingin mengajari sang putra sejak dini, bagaimana cara untuk memberikan teror buat Juventus.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com