KOMPAS.com - Arsenal menjalani periode yang buruk pada musim 2020-2021. Sejauh ini, pasukan Mikel Arteta itu masih tertahan diperingkat ke-10 dengan 31 poin dari 10 laga.
Jika menilik sejarah di Liga Inggris, musim ini merupakan yang terburuk bagi Arsenal sejak tahun 1981.
Teranyar, Arsenal baru saja kalah 0-1 dari Aston Villa pada pekan ke-23 Liga Inggris, Sabtu (6/2/2021).
Banyak faktor yang membuat Arsenal begitu bobrok musim ini, satu yang paling menonjol adalah kedalaman skuad yang belum mumpuni.
Baca juga: Hasil Aston Villa Vs Arsenal, Luka The Gunners 28 Tahun Lalu Terulang
Tak heran pada bursa transfer Januari, The Gunners melakukan perekrutan atas nama Martin Odegaard, Matt Ryan, dan Omar Rekik.
Namun, perekrutan tersebut dinilai belum cukup untuk memperkuat kedalaman skuad mereka.
Terlebih lagi, Odegaard dan Matt Ryan merupakan opsi jangka pendek karena hanya dipinjam sampai musim panas 2021.
The Gunners juga harus kehilangan beberapa pemain pada bursa Januari lalu seperti Mesut Oezil dan Shkodran Mustafi yang diputus kontrak.
Baca juga: Aston Villa Vs Arsenal, Arteta Frustrasi The Gunners Kalah Beruntun
Kemudian, ada Saed Kolasinac, Joe Willock, Ainsley Maitland-Niles yang dipinjamkan karena belum cukup untuk mendongkrak kemampuan tim.
Melihat berbagai fakta tersebut, jelas Arsenal penting memperkuat kedalaman selain harus membeli pemain-pemain top.
Melansir dari Mirror, berikut adalah tiga posisi vital yang harus Arsenal perkuat pada musim panas 2021:
1. Kiper
Masalah Mikel Arteta yang pertama adalah yang dia hadapi musim panas lalu. Arsenal membutuhkan pelapis sepadan untuk Bernd Leno.
Pelatih asal Spanyol itu mencoba untuk David Raya dari Brentford, tetapi Arsenal gagal meyakinkan kubu London Barat sehingga kesepakatan gagal.
Baca juga: Mathew Ryan, Kiper Debutan Arsenal yang Kebobolan Sebelum Menyentuh Bola
Arsenal akhirnya merekrut Runar Alex Runarrsson (25 tahun), tetapi kabarnya mereka menginginkan opsi yang lebih senior dan berpengalaman untuk bermain di kompetisi domestik.