KOMPAS.com - Real Madrid dikatakan tidak ingin memberi penawaran lanjutan kepada kapten mereka, Sergio Ramos, selain apa yang sudah mereka sodorkan.
Hal ini dilaporkan Mundo Deportivo mengutip dari ABC di mana Real Madrid dilaporkan tidak bergerak dari tawaran perpanjangan kontrak dua tahun dengan pengurangan nominal gaji sebesar 10 persen.
Sergio Ramos dikabarkan ogah dengan tawaran pengurangan gaji ini dan ia ingin remunerasinya tetap di angka 12 juta euro atau 204 miliar rupiah net per tahun.
Di tengah pandemi virus corona, Real Madrid tak akan mempertimbangkan tawaran lain kepada Ramos dan mereka bahkan harus melepas dua pemain untuk mengimbangi neraca keuangan.
Menurut perkiraan bulan lalu, pemasukan Real Madrid ditaksir akan berada di angka 617 juta euro untuk musim 2020-2021.
Jumlah ini 300 juta euro lebih sedikit dari proyeksi sebelum pandemi.
Baca juga: Situasi Sergio Ramos di Real Madrid Rumit, Semuanya Berawal dari Sini...
Alhasil, beberapa di media Spanyol seperti program El Chiringuito dari kanal Mega mengatakan bahwa klub asuhan Florentino Perez tersebut siap untuk melepas Sergio Ramos saat kontraknya berakhir pada 30 Juni ini.
Sergio Ramos bahkan dikatakan sudah siap mendengar tawaran-tawaran dari klub lain.
Liverpool adalah salah satu kubu yang sempat dikaitkan dengan jasa Ramos.
Pada kesempatan terpisah, Sergio Ramos sempat mengaku kepada COPE Network kalau Real Madrid belum melayangkan tawaran perpanjangan kontrak.
Ia juga sekaligus menolak isu bahwa dirinya meminta 15 juta euro per musim.
El Pais, sementara itu, mengutarakan kalau Sergio Ramos melirik Paris Saint-Germain yang dilaporkan siap menawarkan 20 juta euro per tahun bagi sang bek.
Namun, mereka juga menulis kalau Ramos ingin tetap di Real Madrid tetapi ia merasa layak mendapat lebih dari yang ditawarkan kubu Santiago Bernabeu.
Baca juga: Tinggalkan Real Madrid, Martin Odegaard Resmi Berlabuh ke Arsenal
Di tengah kegamanangan terhadap sang kapten, Real Madrid masih terus dikaitkan dengan David Alaba yang bisa datang ke kubu Los Blancos secara bebas transfer setelah kontraknya habis pada akhir musim ini.
Mundo Deportivo juga mencatat bahwa ini bukan kali pertama Sergio Ramos dan Real Madrid berhadap-hadapan perihal kontrak.