KOMPAS.com - Inter Milan tengah menghadapi dua situasi krusial dalam beberapa bulan ke depan. Nerazzurri harus menemukan likuiditas untuk membayar gaji pemain sekaligus menuntaskan negosiasi penjualan klub.
Corriere dello Sports melaporkan kalau Suning Holdings Group, pemilik saham mayoritas Inter Milan, tengah melakukan diskusi dengan BC Partners untuk menjual klub baik sebagian atau sepenuhnya.
Proses negosiasi untuk penjualan klub dilaporkan terus berjalan walau presiden Steven Zhang mengeluarkan pernyataan resmi beberapa hari lalu yang membantah pihaknya ingin melepas kepemilikan klub.
BC Partners bukan pemain di dunia sepak bola atau pun olahraga. Institusi yang mempunyai kehadiran di Eropa dan Amerika Serikat ini lebih banyak beropreasi di bidang TMT (Teknologi, Media, Telekomunikasi).
Negosiasi dikabarkan terjadi antara keluarga Zhang dengan Nikos Stathopoulos, manajer yang bekerja di kantor BC Partners cabang London.
Baca juga: Sampdoria Vs Inter Milan, Antonio Conte Sebut Timnya Tak Pantas Kalah
Suning Holdings Group memiliki 70 persen kepemilikan Inter Milan dengan 30 persen sisanya dipunyai LionRock Capital yang berbasis di Hong Kong.
Kedua institusi tersebut membeli kepemilikan Inter dari tangan pengusaha asal Tanah Air, Erick Thohir, pada 2016 dan 2019.
Corriere mengatakan bahwa kedua kubu belum mencapai kesepakatan soal nilai klub tetapi harga realistis Inter milan adalah 750 juta euro.
Namun, klub juga punya dua surat utang senilai 375 juta euro yang harus ditanggung oleh pihak pembeli.
Oleh karena itu, media sama melaporkan kalau ketertarikan BC Partners terhadap Inter Milan tidak murni untuk memiliki klub.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.