KOMPAS.com - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, tak memungkiri hasil bobrok yang dituai The Gunners saat ini karena para pemainnya kurang percaya diri dalam bermain.
Hal tersebut Arteta yakini setelah melihat permainan anak asuhnya sepanjang Liga Inggris 2020-2021 ini berlangsung.
Dari 14 laga yang dimainkan, The Gunners tercatat baru mengemas 14 poin. Hasil itu pun membuat Arsenal kini berada di peringkat ke-15.
Parahnya, dalam tujuh pertandingan terakhir, pasukan Arteta belum pernah menuai kemenangan, sehingga The Gunners saat ini memiliki selisih empat poin dari zona degradasi.
Performa bobrok Arsenal pun tak berhenti sampai situ. Terbaru, Alexandre Lacazette dkk dicukur habis 1-4 oleh Manchester City di perempat final Carabao Cup alias Piala Liga Inggris.
Baca juga: Soal Isu Kepindahan Mo Salah, Carragher: Dia Kode Minta Kontrak Baru
Torehan minor itu membuat Arsenal hanya memiliki kans juara di Liga Europa dan Piala FA musim ini.
Menanggapi performa non impresif anak asuhnya, Mikel Arteta pun buka suara.
Ketika ditanya jika masalah skuad The Gunners adalah soal kepercayaan diri, manajer 38 tahun itu tak memungkirinya.
Kendati demikian, Arteta tetap mengapresiasi kegigihan Arsenal karena selalu berjuang dalam situasi sesulit apa pun.
"Anda merasa bahwa kami kurang percaya diri pada saat-saat tertentu. Namun, satu hal pasti kalau permainan yang mereka tunjukkan bukan suatu masalah," ucap Arteta dikutip Reuters, Sabtu (26/12/2020).
“Obat terbaik dalam situasi ini adalah memenangkan pertandingan. Setiap kekalahan adalah momen menyakitkan, kekecewaan, momen di mana Anda harus mengangkat diri sendiri, dan itu perlu dilakukan dengan upaya keras."
Walaupun Mikel Arteta berbicara demikian, tetapi fakta bahwa Arsenal tengah terpuruk tak bisa dipungkiri.
Baca juga: Soal Isu Kepindahan Mo Salah, Carragher: Dia Kode Minta Kontrak Baru
Hal tersebut pun membuat para pemainnya di kritik habis-habisan oleh para pengamat dan fans.
Melihat itu, Arteta pasang badan kepada pemainnya.
Ia menyatakan jika situasi The Gunners saat ini adalah tanggung jawabnya dan ia menegaskan akan berjuang habis-habisan demi memperbaiki posisi Arsenal.