Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Messi Dituding Pemalas, Ronald Koeman Pasang Badan

Kompas.com - 07/11/2020, 06:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, pasang badan untuk Lionel Messi yang disebut pemalas. 

Tudingan itu muncul setelah video Lionel Messi yang berjalan kaki di dekat lawan yang tengah menggiring bola, viral di media sosial.

Momen tersebut terjadi kala Barcelona bersua Dynamo Kiev pada matchday ketiga fase grup Liga Champions 2020-2021.

Dalam laga yang berakhir 2-1 untuk kemenangan Barcelona itu, Messi membantu mencetak satu gol lewat titik putih.

Baca juga: Saran Dani Alves untuk Sergino Dest: Umpan Saja Bolanya kepada Messi!

Akan tetapi, bukan penalti Messi yang ramai dibicarakan di media sosial, melainkan momen "santai" La Pulga pada laga tersebut.

Lionel Messi terlihat berjalan kaki di lapangan. Padahal, ada pemain Dynamo Kiev yang sedang menggiring bola di dekatnya.

Oleh karena itulah, banyak yang mempertanyakan komitmen Lionel Messi dan menyebutnya sebagai pemalas.

Ronald Koeman bertindak cepat untuk membela Lionel Messi. Dia menyebut bahwa tak sepantasnya orang-orang menilai Messi hanya dari rekaman video singkat.

"Saya tidak melihatnya berjalan dan saya tak tertarik membahas masalah ini," kata Ronald Koeman, sebagaimana dilansir dari Goal.

"Jika Anda ingin memulai kontroversi karena video Messi, itu adalah masalah Anda," ujar pelatih asal Belanda itu.

Terlepas dari penampilan Messi yang belum sempurna pada awal musim ini, Koeman menegaskan bahwa sang pemain masih menjadi sosok vital dalam timnya.

"Messi secara mental bagus dan dia menikmati olahraga ini. Dia seorang pemenang dan terkadang Anda mengalami saat-saat di mana kehilangan bola, tetapi dia terlihat sangat fokus."

Baca juga: Barcelona Telah Kehilangan Identitasnya

"Saya pikir Messi masih memiliki banyak kualitas. Dia sangat penting bagi permainan kami. Dia mencetak gol penalti dan kami terbiasa dengan perbedaan yang dibuatnya."

"Anda mengatakan (rekaman itu dari) menit ke-93 dan ada foto saya yang duduk atau terlihat kesal. Hal itu membuat kita seperti harus lebih sadar akan citra kita daripada pekerjaan dan saya tidak setuju dengan itu."

"Saya pikir pemain ini, seperti yang ada pada era saya, memiliki upaya yang sama dengan kami. Mereka berlatih, ingin menang, dan ketika tidak berhasil tentu itu mengganggu mereka," tutur Ronald Koeman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com