KOMPAS.com - Harapan Cristiano Ronaldo untuk menghadapi Lionel Messi pekan depan dikatakan belum berakhir.
Undian Liga Champions pada awal musim ini mempertemukan Juventus dan Barcelona di Grup G Liga Champions.
Para fans dan pengamat pun terkesima dengan hasil undian yang notabene akan mempertemukan dua rival abadi dan ikon sepak bola generasi sekarang, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Akan tetapi, harapan itu mendapat hentakan besar saat Federasi Sepak Bola Portugal (FPF) mengumumkan bahwa pemain berusia 35 tahun tersebut positif terpapar Covid-19 saat memperkuat negaranya pada Selasa (13/10/2020).
Baca juga: Cristiano Ronaldo Masih Positif Covid-19, Absen Lawan Barcelona
Cristiano Ronaldo menjalani karantina mandiri di Turin setelah itu dengan harapan dirinya bisa sembuh secepat mungkin.
Protokol kesehatan UEFA mengharuskan seorang pemain yang pernah terdeteksi positif virus corona untuk mengembalikan hasil negatif setidaknya satu pekan sebelum laga berlangsung.
Pada Rabu (21/10/2020), persis satu minggu sebelum laga, Juventus menyerahkan hasil tes Cristiano Ronaldo yang masih positif.
Ia pun diyakini tidak akan bisa turun menghadapi Lionel Messi cs pekan depan.
Kendati demikian, jurnalis beIN Sport Italia, Adriano Del Monte, mengutarakan masih ada harapan bagi CR7 untuk tampil kontra Messi dan Barcelona.
Hal tersebut ia dasarkan dari laporan Juventus ke UEFA dan juga berakhirnya masa karantina mandiri CR7.
CR7 not definitively out of Juventus-Barcelona just yet. A lot of confusion, but Juve reportedly filed a required report to UEFA yesterday, indicating the player was asymptomatic 7 days out. A negative test 24hrs prior to kick-off may be enough.
Still hope for Messi-Ronaldo ???? pic.twitter.com/v3WjJldL1Q
— Adriano Del Monte (@adriandelmonte) October 22, 2020
"CR7 tak sepenuhnya keluar dari laga Juventus-Barcelona. Banyak kebingungan tetapi Juve dilaporkan mengirim laporan ke UEFA kemarin, menandakan bahwa sang pemain asimptomatik (tanpa gejala) selama 7 hari beruntun. Semoga tes negatif 24 jam sebelum kick-off mencukupi," cuitnya.
"Masih ada harapan bagi Messi-Ronaldo"
"Esok hari (Jumat (23/10/2020) adalah akhir periode karantina 10 hari di Italia. Semoga ada berita positif yang datang."
Hal ini menjadi salah satu alasan Cristiano Ronaldo menjalankan karantina mandiri di Italia dan bukan Portugal, lokasi ia didiagnosis positif Covid-19.
Baca juga: Pengaruh Ibrahimovic di Liga Italia Dianggap Lebih Besar ketimbang Ronaldo
Menurut WHO, waktu karantina mandiri wajib di Portugal bagi penderita Covid-19 tanpa gejala seperti CR7 adalah 14 hari.
Sementara, di Italia, waktu karantina mandiri hanyalah 10 hari.
Kendati demikian, seseorang tetap perlu mendapat hasil tes swab negatif untuk keluar dari karantina.
Individu yang terpapar bisa terus menjalani karantina mandiri lebih lama apabila tetap mendapat hasil positif.
Di satu sisi, keputusan Ronaldo berpindah lokasi karantina mandiri dari Portugal ke Italia tidak melanggar protokol dan regulasi kesehatan yang telah ditetapkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.