Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Kandang Everton, Everton Menantang Everton

Kompas.com - 10/10/2020, 13:00 WIB
Josephus Primus

Penulis

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Goodison Park, stadion yang menjadi kandang klub Liga Inggris, Everton, sejak 1892 menjadi saksi laga dua klub bernama sama, Everton.

Tuan rumah Everton menjamu klub asal Liga Chile Everton de Vina del Mar di stadion berkapasitas 40.000 penonton itu.

Laga itu, tulis laman wsc.co.uk digelar pada 4 Agustus 2010.

Momen striker Everton, Dominic Calvert-Lewin, saat membobol gawang Brighton pada lanjutan pekan keempat Liga Inggris, Sabtu (3/10/2020) malam WIB.AFP/JAN KRUGER Momen striker Everton, Dominic Calvert-Lewin, saat membobol gawang Brighton pada lanjutan pekan keempat Liga Inggris, Sabtu (3/10/2020) malam WIB.

Baca juga: Bidik Talenta Muda, Everton Gandeng Everton

"Hasilnya, 0-0," tulis laman itu.

Everton dari Chile berdiri pada 1909 oleh grup perusahaan Anglo-Chile di kota pelabuhan Valparaiso.

Pada 1940, klub ini berpindah ke kota Vina del Mar.

Pelatih Everton, Carlo Ancelotti.AFP/BRADLEY COLLYER/POOL Pelatih Everton, Carlo Ancelotti.

Kota ini juga terletak di tepi pantai.

Lebih dari seabad silam, persisnya mulai 1909, klub Everton dari Liga Inggris bertandang ke Santiago, ibu kota Chile

Di kota itu, Everton bertanding melawan klub dari Liga Inggris juga, Tottenham Hotspur.

Baca juga: Gara-gara Everton Tandang ke Chile, Klub Everton Pun Lahir

Tak diduga, kehadiran itu membuahkan ide unik.

"Kami membentuk klub baru dengan nama Everton," kata pengelola klub Everton dari Liga Chile.

Logo Everton terlihat di luar stadion sebelum pertandingan Liga Premier antara Everton FC dan Newcastle United di Goodison Park Logo Everton terlihat di luar stadion sebelum pertandingan Liga Premier antara Everton FC dan Newcastle United di Goodison Park

Pachuca

Jordan Pickford tampil gemilang pada pertandingan Derbi Merseyside, Everton vs Liverpool, di Stadion Goodison Park dalam lanjutan Liga Inggris, 3 Maret 2019. AFP/OLI SCARFF Jordan Pickford tampil gemilang pada pertandingan Derbi Merseyside, Everton vs Liverpool, di Stadion Goodison Park dalam lanjutan Liga Inggris, 3 Maret 2019.

Everton asal Chile, sekarang, menginduk pada Grupo Pachuca asal Meksiko.

Menurut catatan Grupo Pachuca asal Meksiko yang juga menjadi pemilik Everton Liga Chile, Grupo Pachuca, selain menjadi pemilik Everton de Vina del Mar juga menjadi pemilik beberapa klub Amerika Tengah dan Amerika Latin.

Orang-orang terkaya di dunia (kiri ke kanan), Bill Gates, Amancio Ortega, Warren Buffet, Carlos Slim Helu, Jeff Bezos, Mark Zuckerberg, Larry Ellison, dan Michael Bloomberg. Mirror Orang-orang terkaya di dunia (kiri ke kanan), Bill Gates, Amancio Ortega, Warren Buffet, Carlos Slim Helu, Jeff Bezos, Mark Zuckerberg, Larry Ellison, dan Michael Bloomberg.

Grup ini juga punya klub di Liga Argentina yakni Club Atletico Talleres dari kota Cordoba.

Grupo Pachuca yang dimiliki oleh konglomerat Meksiko, Carlos Slim, menjalankan bisnis di bidang olahraga, khususnya sepak bola.

Grupo Pachuca juga mengembangkan bisnis katering hingga kepemilikan hak siar televisi serta kegiatan komersial lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com