Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aji Santoso Dukung Penuh Makan Konate Jadi WNI

Kompas.com - 10/10/2020, 06:15 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pelatih Persebaya Aji Santoso bakal mendukung jika Makan Konate memiliki keinginan untuk dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Bahkan, dia yakin Persebaya Surabaya bakal ikut memfasilitasi agar Konate bisa segera menjadi WNI.

“Ya, kalau seandainya Konate bisa jadi WNI bagus tentunya. Saya yakin Persebaya akan suport kalau dia berkeinginan menjadi WNI,” kata pelatih berusia 50 tahun tersebut.

Perampungan proses naturalisasi penyerang Persija Jakarta Marc Klok berhasil menjadi pusat perhatian.

Terlebih, pemain asal Belanda tersebut didampingi langsung oleh Ketua Umum PSSI saat menyelesai proses naturalisasinya.

Baca juga: Harapan Bek Persebaya Jelang Timnas U19 Indonesia Vs NK Dugopolje

 

Menurut informasi yang beredar, Klok diplot untuk memaksikmalkan potensi Timnas Indonesia.

Di tengah perbincangan mengenai naturalisasi Marc Klok, tiba-tiba nama Makan Konate ikut jadi bahan pembahasan.

Pemain asal Mali tersebut disebut cocok menyusul Marc Klok untuk dinaturalisasi.

Selain karena memiliki kualitas yang tak perlu diragukan lagi, Makan Konate juga sudah memenuhi kriteria naturalisasi.

Sehingga, pemain berusia 28 tahun tersebut dirasa bakal semakin memperdalam kekuatan tim Garuda.

Aji Santoso pun setuju dengan penilaian publik. Dia mengakui Konate memang sangat layak untuk dinaturalisasi.

Baca juga: Permintaan Presiden Persebaya Sebelum Liga 1 2020 Dilanjutkan

 

Oleh karena itulah dia yakin banyak pihak yang akan bersedia mendukung Makan Konate untuk jadi WNI.

“Menurut saya sudah sangat layak, Konate sudah lama di Indonesia sudah bertahun-tahun. Usianya juga masih usia produktif, kualitasnya juga akan membantu timnas,” tutur mantan pelatih Arema FC.

“Menurut saya sangat layak sekali kalau konate naturalisasi,” pungkasnya.

Sementara itu, Makan Konate sendiri siap menerima jika memang ada tawaran naturalisasi.

Akan tetapi dia tidak berani langsung memutuskan iya atau tidak karena banyak pertimbangan yang harus ia diskusikan dengan sang agen yang sudah dianggap sebagai ayah sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com