Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Arsene Wenger yang Tolak Permintaan Guardiola dan Tawaran Man United

Kompas.com - 03/10/2020, 09:40 WIB
Farahdilla Puspa,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber Goal

KOMPAS.com - Mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger, membagikan kisahnya yang pernah ditawari menjadi juru taktik Manchester United hingga alasannya menolak permintaan Pep Guardiola.

Arsene Wenger pernah melatih Arsenal selama 22 tahun dan dinobatkan menjadi salah satu pelatih terbaik dalam sejarah klub.

Skuad besutan Arsene Wenger bahkan pernah menjadi yang terbaik pada masanya.

Salah satu yang terkenal adalah Arsenal Invincibles yang merupakan generasi skuad The Gunners yang tak terkalahkan di Liga Inggris pada musim 2003-2004.

Baca juga: Hasil Undian Liga Europa: Arsenal Bentrok Mantan Klub Solskjaer

Kehebatan Arsenal kala itu membuat beberapa pemain mendambakan untuk bisa bergabung dengan klub asal London Utara itu. Salah satunya adalah Pep Guardiola.

Saat masih menjadi pemain, Pep Guardiola nyatanya pernah meminta langsung kepada Arsene Wenger untuk merekrut dirinya.

Akan tetapi, Wenger tidak bisa mewujudkan keinginan Guardiola sebab saat itu dia sudah memiliki stok gelandang yang mumpuni di Arsenal.

"Saat Guardiola masih menjadi pemain, dia datang ke rumah saya untuk meminta bermain di Arsenal," kata Arsene Wenger kepada The Times, seperti dilansir Goal.

"Saat itu saya memiliki (Patrick) Vieira, Gilberto Silva. Saya tidak bisa membawanya," ujar Wenger melanjutkan.

Kejayaan Arsene Wenger bersama Arsenal pun membuat beberapa klub besar mengincar dirinya untuk dijadikan pelatih.

Hal itulah yang dilakukan Manchester United dan Paris Saint-Germain (PSG).

"Saya tidak akan memberitahu itu (kapan Man United melayangkan tawaran kepadanya)," katanya.

"Namun, saya bisa memberitahu Anda bahwa Man United menawari saya pekerjaan sebagai pelatih," tutur Wenger melanjutkan.

Baca juga: Kabar Terbaru Transfer Sancho ke MU di Detik-detik Terakhir Jendela Transfer

Selain Man United, Wenger pun mengakui bahwa PSG beberapa kali mencoba mengontraknya sebagai juru taktik di akhir-akhir masa jabatannya sebagai pelatih Arsenal.

"Saya ditawari pekerjaan itu (dari PSG) beberapa kali," ucap pria berusia 70 tahun ini.

Arsene Wenger memutuskan mundur dari kursi kepelatihan Arsenal pada 2018 setelah 22 tahun mengarsiteki klub tersebut.

Selama 22 tahun masa baktinya, Arsene Wenger berhasil mengantarkan Arsenal menjuarai tiga kali Liga Inggris dan meraih tujuh trofi Piala FA.

Saat ini, Arsene Wenger menjabat sebagai kepala pengembangan sepak bola global FIFA sejak November 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com