Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arema FC Tetap Ikhtiar Sambil Menanti Kabar Baik Soal Liga 1

Kompas.com - 02/10/2020, 12:00 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo, mengonfirmasi kegiatan tim tetap aktif meskipun Liga 1 2020 ditunda untuk setidaknya satu bulan ke depan.

Penyesuaian jadwal tentu tidak terhindarkan. Namun, perkembangan ini tidak mengubah fokus Singo Edan untuk mematangkan persiapan menghadapi lanjutan Liga 1 2020.

Selain itu, kegiatan tim bergulir demi menjaga konsistensi sebagai bentuk rasa optimisme Arema FC terhadap kondisi ini.

“Saat ini Arema masih tetap latihan. Ditundanya hanya satu bulan, siapa tahu tidak sampai satu bulan bisa mulai lagi. Arema siap main kapan saja,” kata pria berkacamata tersebut.

Baca juga: Para Pemain Arema FC Sempat Gundah karena Penundaan Liga 1 2020

Ruddy Widodo mengonfirmasi bahwa tim tidak akan libur panjang, hanya ada penyesuaian terhadap jadwal latihan.

Jika satu bulan sebelumnya pemain digembleng habis-habisan enam hari dalam seminggu dengan porsi latihan dua kali sehari, kini intensitasnya diturunkan.

“Mulai minggu ini latihan Senin sampai Jumat. Sabtu dan Minggu Libur,” ucapnya.

Di sisi lain, Arema FC mengambil hikmah penundaan ini. Tim memiliki tambahan untuk memaksimalkan persiapan.

Apalagi, pelatih baru juga sempat terlambat datang dan pemain asing yang baru datang satu per satu.

“Kalau dari sisi teknis tidak rugi karena untuk kekompakan tim. Kalau kerugian di keuangan rutin operasional saja,” tutur pria asal Madiun.

Baca juga: Sikap Arema FC Terkait Penundaan Lanjutan Liga 1 2020

Selain itu, Ruddy Widodo juga menyiapkan agenda uji coba untuk mengasah kemampuan anak asuhnya.

Menariknya, Arema membuka opsi untuk melakoni uji coba dengan sesama tim Liga 1.

Waktu laga masih belum ditentukan, pertandingan uji coba akan dilakukan saat tim sudah lengkap termasuk dua pemain asing baru.

“Menunggu playmaker sekalian. Dalam satu bulan ini dia (pelatih Carlos Oliveira) ingin uji coba dengan tim yang selevel dua kali.”

“Misal, minggu pertama dengan minggu ketiga atau minggu kedua dengan minggu keempat, selisih dua minggu,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com