Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Black Lives Matter Jadi Persoalan di Divisi Championship

Kompas.com - 29/09/2020, 19:22 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Reuters

LONDON, KOMPAS.com - Penghormatan berlutut untuk Black Lives Matter (BLM) menjadi persoalan di Divisi Championship alias kasta kedua Liga Inggris.

Adalah laga antara Queens Park Rangers (QPR) versus Coventry City pada pekan lalu.

Jersey klub Liga Premier Inggris, Sheffield United dengan tulisan Black Lives Matter.Twitter @premierleague Jersey klub Liga Premier Inggris, Sheffield United dengan tulisan Black Lives Matter.

Saat mengawali laga, seluruh pemain melakukan penghormatan berlutut sebagai apresiasi kepedulian pada antidiskriminasi.

Kejadian itu pun menuai kritikan dan menjadi persoalan.

Baca juga: Demo Black Lives Matter Merebak Lagi, Massa Serbu Gedung Putih

"Klub kami mendapat kritik," kata Direktur Olahraga QPR Les Ferdinand.

Suporter Charlton Athletic dan Coventry City melempar boneka babi pada Sabtu (15/10/2016), sebagai bentuk protes kepada pemilik klub  pada Sabtu (15/10/2016). Dok. SKY Sports Suporter Charlton Athletic dan Coventry City melempar boneka babi pada Sabtu (15/10/2016), sebagai bentuk protes kepada pemilik klub pada Sabtu (15/10/2016).

Sementara itu, mantan bek QPR Nedum Onuoha mengatakan penghormatan berlutut sejatinya memang masih menjadi kontroversi.

Kebijakan penghormatan berlutut dilaksanakan di Liga Inggris pada musim 2019-2020.

Kala itu juga, klub menempatkan kata-kata "Black Lives Matter" di jersey.

Sementara itu, memasuki musim 2020-2021, kata-kata BLM berganti menjadi “No Room for Racism”.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com