KOMPAS.com - Mantan pemain timnas Argentina, Claudio Caniggia, mempertanyakan jiwa kepemimpinan dalam diri mega bintang Barcelona, Lionel Messi.
Mantan penyerang River Plate, Boca Juniors, Benfica dan serangkaian tim lain tersebut membahas soal situasi rumit yang menimpa Lionel Messi di Barcelona kini dan pengaruhnya bagi status sang ikon sebagai seorang pemimpin.
"Mungkin Lionel Messi kurang jiwa pemimpin. Ketika tidak memperkuat tim kuat, ia gagal," tutur Claudio Caniggia di acara Futbol Sin Mancha di Canal 26 Argentina.
"Messi mengambil tanggung jawab dan jelas ia punya karakter. Saya tak tahu persis apa yang telah terjadi tetapi saya selalu mengatakan apa yang ia alami di sana berat."
Baca juga: Lionel Messi Dinilai Tak Lebih Hebat daripada 3 Legenda Sepak Bola Ini
"Ia seperti menderita ketika melihat timnya tak menjadi lebih baik dari para rival," lanjut pemain timnas Argentina di Piala Dunia 1990, 1994, dan 2002 tersebut.
"Jika ia merumput dan melihat timnya tidak superior, kesulitan untuk menang, ia tak merasa enak. Messi sengsara dalam kesulitan."
Cannigia pun berbicara mengenai keputusan Messi melayangkan burofax ke para petinggi Barcelona untuk meminta pemutusan kontrak secara unilateral.
Baca juga: Dilema Lionel Messi, Pilih Timnas Argentina atau Barcelona?
Menurutnya, Messi mendapat nasihat kurang bijak dari tim pengacaranya.
"Mereka mengatakan Messi bisa pergi secara gratis. Ada kesalahpahaman, jelas sekali bawa ia tak akan meninggalkan Barca," tutur Cannigia lagi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.