Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Man United Vs Crystal Palace, Alasan Penalti Tim Tamu Diulang

Kompas.com - 20/09/2020, 02:00 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Manchester United harus menelan kekalahan 1-3 saat menjamu Crystal Palace pada Sabtu (19/9/2020).

Ada insiden menarik dalam laga Liga Inggris tersebut, yakni saat Crystal Palace mendapatkan penalti dua kali yang membuat kedudukan partai tersebut menjadi 2-0.

Saat skor laga 1-0, Crystal Palace mendapat penalti setelah wasit Martin Atkinson berkonsultasi dengan VAR.

Jordan Ayew melob bola yang mengenai tangan Victor Lindelof di kotak terlarang.

Lindelof dituduh melakukan handsball berdasarkan peraturan baru Laws of the Game.

Hal ini mendapat penguatan dari Dermott Gallagher, mantan wasit Premier League yang kini menjadi analis di Premier League Productions.

"Dari peraturan baru, iya penalti. Tangannya keluar dari profil tubuh. Seperti yang kita lihat di laga Liverpool-Leeds pekan lalu, pelanggaran seperti ini penalti," tutur Gallagher di MolaTV.

"Martin Atkinson melihat hal tersebut dan menunjuk ke titik penalti."

Baca juga: Man United Vs Palace - Van de Beek Cetak Gol, Setan Merah Tetap Tumbang

Jordan Ayew pun maju sebagai eksekutor. Akan tetapi, David de Gea menebak benar dan melakukan penyelamatan ke arah kanan bawahnya.

Sayang, kebahagiaan De Gea dan para fans Man United tak bertahan lama. 

Wasit Martin Atkinson meniup lagi peluitnya sebagai pertanda bahwa penalti harus diambil ulang karena De Gea dianggap keluar dari garisnya saat menahan tembakan Ayew.

Wilfried Zaha maju mengambil penalti dan tak melakukan kesalahan dengan usahanya.

"Kakinya harus di garis. VAR melihatnya. Ia di luar garis saat tendangan dilakukan," tutur Gallagher lagi.

Peraturan ini tercantum pada Pasal 14 Laws of the Game "Tendangan Penalti" yang berbunyi:

"Seorang kiper harus berada di garis gawang, menghadap kiper, di antara tiang gawang, tanpa menyentuh tiang, mistar, atau jaring, hingga setelah tendangan dilakukan," tutur pasal itu.

"Ketika tendangan dilakukan, salah satu kaki sang kiper harus setidaknya menyentuh, atau segaris, dengan garis gawang."

Baca juga: Sancho dan Bellingham Berkombinasi, Borussia Dortmund Moncer

Sebenarnya, kaki De Gea terlihat kembali keluar dari garis gawang saat Zaha mengambil penalti. 

Namun, penalti tidak diulang.

Hal ini karena Laws of the Game menjelaskan bahwa: "apabila usaha penendang masuk ketika kiper melakukan pelanggaran, maka gol tetap berdiri (kecuali apabila sang penendang benar-benar terpengaruh)".

Jika De Gea kembali melakukan penyelamatan untuk kali kedua dan wasit melihat kakinya kembali keluar dari garis gawang, sang kiper bisa diperingatkan serta mendapat kartu kuning apabila kejadian lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Serie B: Como 1907 Promosi, Jay Idzes dan Venezia Berjuang di Playoff

Hasil Serie B: Como 1907 Promosi, Jay Idzes dan Venezia Berjuang di Playoff

Liga Italia
BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

Badminton
Rafael Struick Terpilih Jadi 'Future Star' Piala Asia U23 2024

Rafael Struick Terpilih Jadi "Future Star" Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Liga Inggris
Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com