Liga Champions Asia, Qatar "Bubble"?

DOHA, KOMPAS.com - Kelanjutan laga-laga Liga Champions Asia (LCA) bakal dimulai pada September dan Oktober 2020.

Menurut Sekretaris Jenderal Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) Windsor John, Qatar menjadi salah satu lokasi untuk Zona Barat.

Baca juga: Tuntaskan Liga Champions Asia, AFC Mengaku Percaya Diri

Berkenaan dengan itu, muncul usulan agar Qatar menjadi bubble atau wilayah khusus tempat seluruh pelaksanaan laga.

Dok. Persija Jakarta Selebrasi penyerang Persija Jakarta, Marko Simic, seusai mencetak gol ke gawang Home United pada laga kualifikasi pertama Liga Champions Asia 2019 di Stadion Jalan Besar, Selasa (5/2/2019).

Kebijakan ini mengikuti Liga Champions 2019-2020 yang dipusatkan hanya di Portugal sebagai bagian dari pencegahan menyebarnya virus corona.

TWITTER.com/DOK. Johor Darul Takzim Skuad Johor Darul Takzim saat merayakan kemenangan atas Suwon Samsung Bluewings pada matchday ke-2 babak penyisihan Grup G Liga Champions Asia, Selasa (3/3/2020).

"Keselamatan tim, pemain, ofisial, mitra penyiaran, dan semua pemangku kepentingan adalah hal paling utama," kata Windsor John.

John juga menambahkan bahwa komitmen AFC adalah menuntaskan LCA hingga 2020 usai.

AFP/ BEHROUZ MEHRI Para pemain Al Hilal merayakan gelar juara Liga Champions Asia 2019 setelah mengalahkan Urawa Reds 2-0 pada laga final leg kedua di Stadion Saitama, Minggu 24 November 2019.

Namun demikian, ide menjadikan Qatar sebagai bubble belum sepenuhnya diputuskan.

Akankah Qatar menjadi bubble?