Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Argentina Minta Lionel Messi Pensiun di Klub Masa Kecilnya

Kompas.com - 31/08/2020, 09:40 WIB
Farahdilla Puspa,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber Marca

KOMPAS.com - Presiden Argentina, Alberto Fernandez, turut berkomentar soal polemik Barcelona dan Lionel Messi.

Alberto Fernandez meminta Lionel Messi kembali ke Argentina dan mengakhiri kariernya bersama klub masa kecilnya, Newell's Old Boys.

"Anda (Lionel Messi) ada di hati kami dan kami tidak pernah bisa melihat Anda bermain di negara kami," kata Alberto Fernandez seperti dilansir dari Marca.

"Beri kami kesenangan dengan mengakhiri karier Anda di Newell's Old Boys, yang merupakan klub Anda."

"Jika dia tidak pensiun di Barcelona, dia harus pensiun di Newell's seperti Marcelo Bielsa," tutur Alberto Fernandez menambahkan.

Baca juga: Lionel Messi Pakai Burofax untuk Tinggalkan Barcelona, Apa Itu?

Adapun keinginan Alberto Fernandez itu sebelumnya juga telah disuarakan oleh para penggemar Newell's Old Boys yang melakukan parade di Rosario, Argentina, untuk meyakinkan Lionel Messi kembali ke klub masa kecilnya.

Dilaporkan Goal, Wakil Presiden Newell's Old Boys, Christian D'Amico, pernah mengatakan bahwa pintu mereka terbuka lebar untuk Lionel Messi.

"Saya tidak tahu apakah itu mustahil. Semua terserah dia dan keluarganya," katanya.

"Sebagi direktur, kami harus memberikan konteks terbaik untuk membantunya membuat keputusan. Saat Maradona datang ke Newell, tidak ada yang mengira demikian. Saya berharap hal serupa bisa terjadi dengan Leo (Lionel Messi)."

"Jelas kita tidak boleh mengada-ada, ini topik yang rumit. Mungkin waktu akan menjawabnya. Kita harus tetap tenang," ujar Cristian D'Amico.

Adapun, Messi yang sedianya masih terikat kontrak hingga Juni 2021 ingin meninggalkan Barcelona dengan mengaktifkan klausul khusus dalam kontraknya.

Klausul khusus itu membuat Messi bisa meninggalkan Barcelona dengan status bebas transfer setiap akhir musim sampai kontraknya berakhir pada Juni 2021.

Baca juga: Sikap Resmi La Liga: Klausul Rp 12 Triliun Messi di Barcelona Masih Berlaku

Namun, klausul itu kini menjadi polemik karena Barcelona dan Lionel Messi berbeda pandangan terkait akhir kompetisi musim 2019-2020.

Akhir kompetisi musim 2019-2020 molor dari Juni menjadi Agustus 2020 akibat pandemi virus corona.

Barcelona mengklaim Lionel Messi telah terlambat mengajukan pemutusan kontrak sepihak sesuai dalam klausul khususnya.

Di sisi lain, pihak Messi mengklaim bahwa akhir kompetisi musim 2019-2020 adalah Agustus 2020.

Pihak Messi bersikukuh bahwa masa berlaku klausul khusus itu otomatis diperpanjang mengikuti jadwal kompetisi yang berlaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com