GUANGZHOU, KOMPAS.com - Liga Super China (CSL) melakukan pembenahan menghadapi pandemi Covid-19.
Awalnya, CSL bakal digelar pada 22 Februari 2020.
Baca juga: Ambisi Guangzhou Evergrande di Musim Baru Liga Super China
Namun begitu, pandemi corona membuat perhelatan kompetisi tertunda.
"Lima bulan kompetisi tertunda," kata pelatih Guangzhou Evergrande Fabio Cannavaro.
Pada Sabtu (25/7/2020), CSL kembali digelar dengan protokol ketat pencgahan corona.
Berkenaan dengan hal iu, CSL melakukan pembenahan termasuk sistem laga.
Pada musim 2020-2021, 16 klub CSL akan mengikuti sistem setengah kompetisi dalam dua grup.
Pada setiap grup ada delapan klub.
Nantinya, empat klub peringkat atas dari masing-masing grup akan bersaing memperebutkan gelar juara.
Sementara, empat klub peringkat bawah dari masing-masing grup akan berjuang menjauhi degradasi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.