Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata, Messi Sudah 5 Kali Ingin Tinggalkan Barcelona

Kompas.com - 04/07/2020, 08:10 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Lionel Messi dikabarkan sudah bosan dengan keadaan di Barcelona. Situasi ini membuat sang kapten ingin meninggalkan Camp Nou.

Tak ayal, kabar tersebut menjadi heboh. Tetapi, ini bukan kali pertama Messi ingin hengkang karena sudah beberapa kali muncul rumor serupa.

Berita terbaru ini muncul setelah Barcelona menuai hasil seri dalam dua partai terakhir Liga Spanyol musim 2019-2020.

Klub berjulukan Azulgrana ini lebih dulu bermain imbang 2-2 saat melawat ke markas Celta Vigo. Kemudian, mereka menuai hasil serupa saat melawan Atletico Madrid pada pekan ke-33.

Baca juga: Messi Ngambek dan Ingin Pergi dari Barcelona, Zidane Ikut Buka Suara

Kegagalan meraih poin maksimal membuat Barca harus lengser dari posisinya di puncak klasemen sementara Liga Spanyol.

Kini, Barca mengumpulkan total 70 poin dan turun ke peringkat kedua. Mereka digeser sang rival abadi, Real Madrid, yang kini unggul empat angka.

Menurut laporan El Pais dari Cadena Ser, situasi di Barcelona membuat Messi menghentikan negosiasi kontrak baru dengan klub. Padahal, masa kerja Messi akan habis pada Juni 2021.

Namun, ini bukan kali pertama penyerang mungil itu mendekati pintu keluar Camp Nou.

Setidaknya, ada lima momen di mana Messi nyaris angkat kaki dari klub tersebut yang telah membesarkan namanya.

1. Masalah internal

Sebelum bersitegang dengan Quique Setien, Messi pernah terlibat perselisihan dengan Eric Abidal selaku Direktur Olahraga Barcelona.

Mereka berdua berseteru terkait pemecatan Ernesto Valverde dari kursi pelatih klub.

Kondisi tersebut membuat sederet tim raksasa Eropa memantau situasi Messi di Barcelona.

Ditambah lagi, dalam kontrak Messi terdapat klausul khusus yang memungkinkannya untuk hengkang dari Barcelona pada setiap akhir musim.

2. Nyaris gabung Inter Milan

Pada 2006, Messi memang belum sehebat sekarang. Kala itu dia baru dua tahun menghuni skuad senior Barcelona.

Namun, performa Messi mampu memikat perhatian Inter Milan yang siap menebus klausul pelepasan Si Kutu yang kala itu menyentuh 150 juta euro atau sekitar Rp 2,4 triliun.

Namun, kepindahan Messi bisa dicegah oleh Joan Laporta yang saat itu menjabat Presiden Barcelona.

Baca juga: Messi Ngambek dan Sudah Tak Mau Teruskan Karier di Barcelona

Dia berhasil meyakinkan ayah Messi, Jorge, bahwa sang anak akan jadi hebat di Camp Nou.

"Mereka (Inter) siap membayar klausul pembelian 150 juta euro. Itulah sebabnya kami kemudian menaikkannya menjadi 250 juta euro, tetapi saya selalu merasa diyakinkan oleh hubungan saya dengan ayahnya, Jorge," kata Laporta.

3. Masalah pajak

Masalah pajak sempat mendorong Messi untuk meninggalkan Barcelona pada 2017.

Messi ditetapkan bersalah karena penipuan pajak pada 2007 dan 2009.

"Pada waktu itu, dengan kekacauan perbendaharaan, saya ingin pergi. Bukan karena ingin meninggalkan Barca, tetapi mau meninggalkan Spanyol," ucap Messi.

"Saya merasa diperlakukan dengan sangat buruk dan saya tidak ingin tinggal di sini," tutur pemilik enam Ballon d'Or itu.

4. Instagram dan rumor ke Chelsea

Rumor kepindahan Messi juga pernah berembus pada 2015.

Messi diisukan merapat ke Liga Inggris setelah kedapatan mengikuti akun Instagram Chelsea dan beberapa pemainnya.

Ditambah lagi, kala itu sang megabintang sedang hangat dikabarkan berseteru dengan pelatih Luis Enrique.

Pada akhirnya transfer Messi menuju The Blues tak pernah terjadi.

5. Hampir jadi pemain Manchester City

Bergabungnya Pep Guardiola sebagai pelatih Manchester City pada 2016 turut menyeret nama Messi.

Hal tersebut bisa dimaklumi karena dua sosok ini punya hubungan dekat selama empat tahun bekerja sama di Barcelona.

Meski demikian, Messi batal melangkah ke klub berjulukan The Citizens tersebut. Dua rekannya, Luis Suarez dan Jordi Alba, berhasil meyakinkan Messi untuk bertahan.

Selain itu, Josep Maria Bartomeu selaku Presiden Barcelona juga mampu membuat Messi tetap pada keyakinannya untuk membela The Catalans. (Ade Jayadireja)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com