5 Fakta Menarik dari Laga Man City Vs Liverpool, Sterling Pecah Telur

KOMPAS.com - Manchester City sukses memetik kemenangan kala menjamu Liverpool pada lanjutan pekan ke-32 Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris.

Laga Man City vs Liverpool yang berlangsung di Stadion Etihad, Jumat (3/7/2020) dini hari WIB itu berakhir dengan skor 4-0.

Empat gol kemenangan Man City tercipta melalui aksi Kevin De Bruyne (25'-penalti), Raheem Sterling (35'), Phil Foden (45'), dan gol bunuh diri Alex Oxlade-Chamberlain (66').

Kemenangan Man City atas Liverpool tak berpengaruh pada posisi di papan klasemen Liga Inggris.

Man City tetap berada di peringkat kedua klasemen dengan koleksi 66 poin. Namun, skuad asuhan Pep Guardiola berhasil menjauh dari kejaran Leicester City untuk memastikan finis di peringkat kedua klasemen.

Baca juga: Man City Vs Liverpool, Gol Sterling Warnai Kekalahan Telak The Reds

Sementara itu, Liverpool sebelumnya sudah dipastikan menjuarai Liga Inggris musim 2019-2020 pada pekan ke-31, saat Man City takluk dari Chelsea.

Dengan demikian, kekalahan dari Man City merupakan yang pertama kali bagi Liverpool setelah memastikan gelar Liga Inggris.

Adapun secara total, Liverpool sudah takluk dua kali musim ini. Kekalahan pertama mereka derita pada pekan ke-28 Liga Inggris kontra Watford.

Kala itu, pasukan The Reds, julukan Liverpool, secara mengejutkan takluk 0-3 dari Watford, yang notabene merupakan klub penghuni papan bawah klasemen Liga Inggris.

Baca juga: Cetak Dua Gol, Aubameyang Pimpin Daftar Top Skor Liga Inggris

Selain itu, masih terdapat beberapa fakta lain dari hasil laga Man City vs Liverpool kali ini, berikut lima di antaranya:

1. Raheem Sterling pecah telur

Sterling untuk pertama kali membobol gawang mantan klubnya, Liverpool, dalam gelaran Liga Inggris.

Torehan itu baru dia bukukan pada penampilan kesembilan kontra Liverpool, terhitung sejak musim 2015-2016, setelah Sterling memilih hengkang ke Man City.

2. Rekor impresif Phil Foden

Phil Foden berhasil menyumbangkan satu gol dan satu assist dalam laga kali ini.

Torehan itu membuat Phil Foden tercatat sebagai pemain termuda yang mampu menorehkan satu gol dan satu assist kala bersua Liverpool.

Saat menorehkan catatan tersebut, dia baru berusia 20 tahun 35 hari.

3. Tertinggal tiga gol pada babak pertama

Dalam laga kali ini Liverpool sudah tertinggal tiga gol pada babak pertama.

Hal tersebut merupakan yang pertama kali sejak musim 2014-2015, ketika Liverpool takluk 1-6 dari Stoke City.

Baca juga: Masa Depan Liverpool, Sedikit Belanja dan Maksimalkan Pemain Muda

4. Liverpool ulang catatan kelam 2017

Tertinggal empat gol merupakan pengalaman pertama Liverpool sejak gelaran Liga Inggris musim 2017-2018.

Sebelumnya, catatan serupa juga Liverpool derita dari Man City. Kala itu, mereka tertinggal empat gol sebelum pasukan The Citizens mengakhiri laga dengan skor 5-0.

5. De Javu Arsenal 1997-1998

Kekalahan 0-4 Liverpool dari Man City tercatat sebagai kekalahan terbesar bagi klub yang telah dipastikan menjuarai Liga Inggris.

Hal serupa juga pernah diderita Arsenal pada musim 1997-1998, ketika klub berjuluk The Gunners itu sudah dipastikan merengkuh trofi Liga Inggris tetapi takluk dari Liverpool dengan skor 0-4.

4-0 - Liverpool's 4-0 defeat to Manchester City is the joint-heaviest defeat by a team already crowned Premier League champions in a season, along with Arsenal's 4-0 away defeat at Liverpool in 1997/98. Fizzled. #MCILIV pic.twitter.com/z3ugVCwRA4

— OptaJoe (@OptaJoe) July 2, 2020