Ini Mitra Penyiaran Bundesliga Mulai Musim Depan

MUENCHEN, KOMPAS.com - Bundesliga yang paling awal memulai kembali kelanjutan liganya tatkala sempat tertunda oleh pandemi corona mengikat kontrak penyiaran empat tahun mulai musim 2021-2022.

Baca juga: Union Berlin Vs Schalke 04, Tuan Rumah Mesti Puas Bagi Poin

Kemitraan itu dilakukan bersama televisi berbayar, Sky yang menjadi anak perusahaan Comcast Group dari AS.

AFP/MARTIN MEISSNER / POOL Marcus Thuram (Borussia Moenchengladbach) merayakan golnya ke gawang Union Berlin dengan berlutut di kakinya sebagai bentuk penghormatan terhadap George Floyd.

Sementara itu, media penyiaran streaming, DAZN, dalam kemitraan itu juga akan mendapat kesempatan lebih banyak menyiarkan laga-laga Bundesliga musim depan.

Baca juga: Klasemen Bundesliga - Dortmund Kunci Posisi Kedua, Moenchengladbach Salip Leverkusen

Selanjutnya, Amazon yang menyiarkan kelanjutan laga pada musim 2019-2020 yang berlangsung tanpa kehadiran penonton di stadion justru dipercaya tidak akan banyak mendapat porsi untuk musim depan.

FC SCHALKE/POOL /FIRO /AUGENKLICK/FC SCHALKE_POOL/FIRO / DPA PICTURE-ALLIANCE VIA AFP Gelandang Schalke 04, Weston McKennie.

Sumber di Bundesliga menunjukkan, nilai kontrak penyiaran empat musim ke depan itu bernilai sekitar 4,64 miliar euro atau 5,2 miliar dollar AS.

"Angka ini turun 85 persen dari perjanjian sebelumnya," kata sumber Bundesliga.

AFP/THOMAS KIENZLE Pemain depan Hertha, Bosnia-Herzegovinian, Vedad Ibisevic (kiri) dan rekan satu timnya merayakan kemenangan 1-0 saat pemain belakang Hoffenheim, Stefan Posch, terlihat pada pertandingan sepakbola Bundesliga divisi pertama Jerman TSG 1899 Hoffenheim v Hertha Berlin pada 16 Mei 2020 di Sinsheim, Jerman barat daya saat musim dimulai kembali setelah dua bulan absen karena pandemi coronavirus novel COVID-19.

Kontrak penyiaran meliputi televisi, radio, media online laga 36 klub di Bundesliga 1 dan Bundesliga 2.