KOMPAS.com - Timo Werner dipastikan tidak akan masuk skuad RB Leipzig saat Liga Champions dilanjutkan pada Agustus 2020.
Pasalnya, bomber berusia 24 tahun itu bakal hijrah ke Chelsea pada bulan Juli setelah The Blues dan RB Leipzig menyepakati transfer Timo Werner.
Diberitakan KOMPAS.com sebelumnya bahwa Chelsea setuju untuk menebus Werner dari RB Leipzig dengan mahar sebesar 50 juta euro atau sekitar Rp 795 miliar.
Keputusan Werner untuk pindah ke Chelsea sedangkan RB Leipzig masih berlaga di Liga Champions telah menuai kecaman beberapa pihak di Jerman.
Baca juga: Jadwal Bundesliga, Big Match RB Leipzig Vs Borussia Dortmund
Timo Werner bahkan disebut bukan atlet yang bagus karena keputusannya itu membuat dia tak bermain di Liga Champions bersama RB Leipzig.
Namun, pelatih RB Leipzig, Julian Nagelsmann, memberikan pembelaanya terkait keputusan Timo Werner.
"Saya tidak suka bagaimana orang-orang mendefinisikannya saat ini. Saya membaca laporan kemarin, ada yang menyebutnya bukan atlet karena dia tidak ingin bermain di Liga Champions untuk RB Leipzig," kata Julian Nagelsmann yang dikutip dari Goal.
"Dia adalah atlet hebat yang akan memberikan segalanya untuk tim dalam dua pertandingan terakhir (Bundesliga) dan yang pasti akan mencetak gol dalam dua laga terakhir itu."
"Mengenai Liga Champions, saya pasti senang untuk memainkannya dan akan menyukainya jika dia bermain untuk kami. Sederhana, karena dia adalah pemain hebat yang mencetak banyak gol," ujar Nagelsmann.
"Namun saya bisa mengerti. Ini adalah situasi yang tidak biasa karena ada Covid-19. Kami tidak pernah mengalami ini di sepak bola, dengan semua kompetisi mengalami perubahan jadwal, segala sesuatu menjadi berbeda dan tindakan berbeda perlu diambil."
Baca juga: Format Baru Liga Champions, Takkan Ada Kisah Epic Comeback
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.