Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiper Timnas U-19 Indonesia Naik Meja Operasi

Kompas.com - 12/06/2020, 20:16 WIB
Angga Setiawan,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com – Salah satu kiper timnas U-19 Indonesia, Risky Sudirman, dikabarkan harus naik meja operasi akibat mengalami masalah di bagian kelamin.

Karena harus naik meja operasi, Risky harus absen pada pemusatan virtual yang diadakan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong pada 14 Mei lalu.

Risky Sudirman diprediksi bakal absen selama satu bulan ke depan usai menjalani operasi.

Ayah Risky Sudirman, Sudirman, mengatakan kiper Persija Jakarta itu memiliki sedikit masalah pada bagian testisnya.

Baca juga: Indra Sjafri Dinilai Harus Tetap Ikut Pegang Kendali Timnas Indonesia

Awalnya Sudirman mengira Risky mengalami sakit hernia, namun ketika periksa ke dokter ternyata didiagnosis sakit testis hidrokel.

Sebagai informasi, testis hidrokel adalah penumpukan cairan di sekeliling testis.

Penumpukan cairan ini bisa menyebabkan pembengkakan dan menimbulkan nyeri pada kantung buah zakar (skrotum).

"Jadi tidak ada robekan di pelapis ususnya, cuma ada cairan berlebih di buah zakarnya. Nah cairannya itu harus dikeluarkan," kata Sudirman saat diwawancara BolaSport.

Baca juga: Simon McMenemy Ungkap Alasan Terima Tawaran Latih Timnas Indonesia

"Kalau tidak dikeluarkan, itu bisa semakin besar dan semakin sakit," ucap Sudirman menambahkan.

Atas kondisi anaknya, Sudirman pun mencoba menghubungi dokter timnas U-19 Indonesia, Syarif Alwi, untuk memberitahukan kabar anaknya tersebut.

"Sebulan yang lalu saya telepon dokter Alwi dan Nova Arianto (asisten pelatih timnas U-19 Indonesia)."

"Saya ceritakan kondisi anak saya seperti apa. Mereka bilang ambil yang terbaik saja yaitu operasi," ucap asisten pelatih Persija Jakarta tersebut.

Baca juga: PSSI Bocorkan Shin Tae-yong Bakal Lebih Cepat Gabung Timnas Indonesia

Beruntung, Shin Tae-yong mengerti dengan kondisi kiper berusia 18 tahun tersebut, sehingga Risky masih mendapat kesempatan mengikuti pemusatan latihan di lain waktu.

"Dokter yang sekarang bilang sebulan absennya dan Shin Tae-yong Insya Allah sudah tahu," kata Sudirman.

Sudirman kurang terlalu tahu mengapa anaknya itu bisa terkena penyakit tersebut.

Menurut dokter yang menangani Risky, penyakitnya itu bisa datang ketika Risky Sudirman berbenturan dengan pemain lawan.

Baca juga: Sempat Tertunda, Berikut Jadwal Baru Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022

Diduga Risky Sudirman mendaptkan benturan ketika sempat dipanggil mengikuti program Garuda Select jilid 2 di Italia dan Inggris.

"Itu karena trauma bisa benturan yang dia tidak rasakan. Itu sepulang dari Inggris. Dia kurang tahu kapan terkenanya. Bisa pas di Inggris ataupun sebelum ke Inggris," tutup Sudirman. (Mochamad Hary Prasetya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com