Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Panggilan Bebek dan Drogba untuk Dedik Setiawan

Kompas.com - 09/06/2020, 14:21 WIB
Suci Rahayu,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Penyerang Arema FC, Dedik Setiawan, memiliki sejumlah kisah menarik. Salah satunya soal julukan yang melekat kepadanya, yakni Bebek dan Drogba

Banyak orang mengira pemberian julukan Drogba merujuk pada gaya bermain Dedik Setiawan.

Pendapat tersebut tidak salah. Namun, ada pula kisah menarik lain di balik julukan tersebut.

Julukan tersebut kali pertama muncul pada tahun 2017. Kala itu, Dedik Setiawan yang masih muda kerap menjadi korban kejahilan senior-seniornya di Arema FC.

Baca juga: Liga Dilanjutkan, Arema FC Tunggu Kebijakan Pembayaran Gaji Baru Bulan Juli

"Bang Feri Aman Saragih dulu yang pertama memanggil saya seperti itu. Saya sendiri tidak tahu alasannya," kata Dedik saat live Instagram bersama akun Dokjrenk FC.

Usut punya usut, julukan yang diberikan Feri Aman Saragih adalah sebuah plesetan dari nama lengkap eks penyerang Chelsea asal Pantai Gading, Didier Drogba.

Kebetulan, pengejaan Didik dan Didier mirip sehingga diplesetkan menjadi Dedik Drogba.

Namun, meskipun buah kejahilan, julukan tersebut semakin melekat karena ada beberapa karakteristik permainan Drogba yang mirip dengan Dedik Setiawan.

Seperti dribel yang tidak begitu kencang namun kuat mengontrol bola, pandai mencari posisi, serta tendangan yang mengandalkan akurasi.

Selain mempunyai julukan beken, di kalangan teman-teman dekatnya dia juga punya julukan sendiri, yakni Bebek.

Pemain asal Kabupaten Malang, Dampit tersebut mengakui julukan tersebut didapatkan di SSB tempatnya menimba ilmu.

"Pelatih SSB dulu saya yang memberikan julukan tersebut, saya tidak tahu awalnya bagaimana bisa dipanggil seperti itu," ucap pemain timnas Indonesia itu.

Baca juga: Jalani Latihan Kembali, Kiper Arema FC Mengaku Kelelahan

Pak Bambang asal Turen, pelatih yang memberikan julukan tersebut. Sosok yang selalu dia ingat hingga sampai saat ini.

Panggilan tersebut terilhami dari gaya berlarinya yang punya langkah pendek.

Meskipun pendek, Dedik tetap bisa berlari dengan kencang karena mempercepat langkahnya, sehingga terlihat seperti bebek saat berlari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com