Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Essien hingga Simic, Magnet Pesepak Bola Eropa Datang ke Indonesia

Kompas.com - 08/06/2020, 14:20 WIB
Nirmala Maulana Achmad

Penulis

KOMPAS.com - Pelatih Bali United, Stefano "Teco" Cugurra merasakan perubahan komposisi pemain asing di Liga Indonesia.

Dulu, klub-klub Liga Indonesia banyak dihuni pemain asal Afrika dan Amerika Latin.

Kini, pemain Eropa hadir dan menambah warna persepakbolaan Tanah Air.

Hal ini juga diikuti dengan prestasi pemain Eropa yang merumput di Liga Indonesia.

Baca juga: Rahasia Marko Simic Betah di Persija Jakarta

Seperti Marko Simic (Kroasia) yang berhasil mengantarkan Persija Jakarta juara Liga 1 2018.

Juga seperti Brwa Nouri (Swedia), Paulo Sergio (Portugal), dan Ilija Spasojevic (pemain keturunan Montenegro) yang sukses membawa Bali United juara Liga 1 2019.

"Ya, awal saya datang di Indonesia mayoritas di sini memakai pemain dari Afrika," ucap Teco, dilansir dari Tribun Bali.

Pelatih yang mulai berkarier di Indonesia pada 2017 itu mengatakan, era saat ini adalah eranya pemain Eropa unjuk gigi di Tanah Air.

"Sekarang beda. Saya pikir banyak tim pakai pemain dari Eropa, sekarang faktor tim juara seperti Persija 2018 ada Simic, Bali United juara 2019 pakai berapa pemain dari Eropa juga," ucap juru taktik asal Brasil itu.

Menurut Teco, ini adalah efek dari kedatangan Michael Essien ke Persib Bandung pada 2017 silam.

Essien sebelum datang ke Persib, ia terlebih dulu memperkuat klub-klub top Eropa macam Lyon, Chelsea, Real Madrid, hingga AC Milan.

"Ya, pasti 2017 waktu datang marquee players, seperti Essien, Liga Indonesia lebih terkenal di Eropa. Terus pemain lain Eropa mulai ikut datang ke Indonesia," kata dia.

Baca juga: Michael Essien Akui Tidak Mudah Bermain di Indonesia

Mungkinkah musim-musim selanjutnya banyak pemain bintang di Liga Eropa akan datang ke Indonesia?

Teco menyebut, itu semua tergantung prestasi pemain Eropa di Indonesia.

"Saya pikir tergantung prestasi dari pemain Eropa yang ada di Liga Indonesia sekarang, prestasi menurun, mungkin tim tidak mau pakai lagi."

"(Klub-klub) akan lihat pemain dari negara lain. Jika prestasi tetap bagus, pasti datang pemain Eropa lainnya ke Indonesia," ujar Teco.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com