Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyesalan Frenkie de Jong atas Pemecetan Ernesto Valverde

Kompas.com - 08/06/2020, 11:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber GOAL


KOMPAS.com - Kepergian Ernesto Valverde dari kursi kepelatihan membuat Frenkie de Jong merasa menyesal dan bersalah. 

Dengan dipecatnya Ernesto Valverde, Frenkie de Jong menyadari tuntutan dan ekspektasi tinggi dari klub sekelas Barcelona

Seperti yang diketahui, Ernesto Valverde dipecat pada 13 Januari 2020 menyusul performa buruk Barcelona selama periode kepelatihannya.

Kegagalan Barcelona meraih Piala Super Spanyol membuat Barcelona yakin mengakhiri kerja sama dengan Valverde.

Barcelona harus memupus impiannya meraih trofi Piala Super Spanyol setelah dikalahkan Atletico Madrid di semifinal.

Baca juga: Frenkie de Jong: Olahraga Dapat Mainkan Peran dalam Perangi Rasialisme

Saat Valverde dipecat, Barcelona sedang berada di puncak klasemen dan telah memastikan tempat di 16 besar Liga Champions. 

Menanggapi pemecatan Valverde, Frenkie de Jong pun menyadari bahwa tuntutan pelatih di klub top Spanyol sangat tinggi.

"Terutama di Barcelona. Kondisinya sedikit mirip dengan di Ajax Amsterdam. Anda harus bermain bagus dan memenangi segalanya," kata Frenkie de Jong yang dilansir dari Goal.

"Ketika salah satu dari dua hal tersebut tidak ada, situasinya menjadi sulit bagi tim dan pelatih. Jadi tekanannya sangat tinggi di sini," ujarnya.

"Mereka menuntut sepak bola terbaik di dunia dan mereka ingin memenangi setiap gelar. Namun, saya suka dengan ide tersebut," ucap eks pemain Ajax Amsterdam ini.

Baca juga: Lautaro Martinez Bakal Jadi Ban Serep di Barcelona, tetapi...

Meskipun demikian, Frenkie de Jong tak menampik dia merasa menyesal dan bersalah ketika Valverde dipecat.

"Ya tentu saja. Karena ketika seorang pelatih dipecat itu selalu tentang cara tim bermain dan kami pun merupakan tanggung jawab pelatih," kata De Jong.

"Tentu saja Anda merasa bersalah karena pada akhirnya para pemain yang harus membuktikan diri di lapangan."

"Kami tidak bermain buruk sebab kami berada di peringkat pertama ketika dia pergi," ucap Frenkie de Jong mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com