Meski Klubnya di Jurang Degradasi, Pelatih Dusseldorf Bangga pada Liga Jerman

Kompas.com - 04/06/2020, 20:11 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Forbes

DUSSELDORF, KOMPAS.com - Meski sementara klubnya di jurang degradasi, pelatih Fortuna Dusseldorf Lutz Pfannenstiel bangga pada Liga Jerman.

Pada klasemen sementara pekan ke-29, Dusseldorf ada di posisi 16 dari 18 klub Liga Jerman kasta teratas.

Klub itu mengantongi 27 poin dari capaian 6 kali menang, 9 seri, dan 14 kali kalah.

Baca juga: Liga 1 Diharapkan Bisa Tiru Bundesliga

Satu setrip di bawah Dusseldorf adalah Werder Bremen yang sementara ini mengoleksi 25 poin dari 6 kali menang, 7 kali seri, dan 16 kali kalah.

Striker Bayer Leverkusen, Kai Havertz, menyundul bola dalam laga melawan Werder Bremen, Senin (8/5/2020).optafranz Striker Bayer Leverkusen, Kai Havertz, menyundul bola dalam laga melawan Werder Bremen, Senin (8/5/2020).

Posisi nomor buncit diduduki Paderborn dengan 4 kali menang, 7 kali seri, dan 18 kali kalah dengan nilai 19.

"Saya tetap bangga dengan Liga Jerman," kata Pfannenstiel.

Penggemar PaderbornAFP/FIRO SPORTPHOTO / MAX ELLERBRAKE / AUGENKLICK/FIRO SPORTPHOTO / DPA PICTURE-ALLIANCE Penggemar Paderborn

Menurutnya, di tengah pandemi corona saat ini, Liga Jerman adalah pionir sepak bola dunia.

Pasalnya, di antara liga-liga Eropa, Liga Jerman paling dulu membuka kembali kompetisinya pasca-penundaan sejak Maret 2020.

Penyerang FC Bayern Muenchen, Robert Lewandowski (baju putih), berebut bola dengan pemain SC Paderborn, Christian Strohdiek pada pertandingan perempat final di Stadion Benteler-Arena, Paderborn, Jerman, Rabu (7/2/2018) dini hari WIB.AFP/Patrik Stollarz Penyerang FC Bayern Muenchen, Robert Lewandowski (baju putih), berebut bola dengan pemain SC Paderborn, Christian Strohdiek pada pertandingan perempat final di Stadion Benteler-Arena, Paderborn, Jerman, Rabu (7/2/2018) dini hari WIB.

Liga Jerman, dengan protokol ketat pencegahan virus corona, mulai kembali pada 16 Mei 2020.

Hingga kini, Liga Jerman menjalankan protokol laga di stadion tanpa disaksikan penonton langsung.

Neven Subotic seusai laga Borussia Dortmund vs Union Berlin di Stadion Signal Iduna Park, 1 Januari 2020.AFP/FIRO SPORTPHOTO/RALF IBING Neven Subotic seusai laga Borussia Dortmund vs Union Berlin di Stadion Signal Iduna Park, 1 Januari 2020.

Pfannenstiel, mantan pelatih kiper timnas Kuba itu mengakui bahwa klubnya adalah klub dengan infrastruktur dan anggaran minim.

Karena kondisi itu, ia mengaku melihat sisi positif.

"Kami lebih menjadi terorganisasi dan bertanggung jawab satu sama lain di dalam klub," ujarnya.

Pemain Hertha Berlin merayakan kemenangan 4-0 atas Union Berlin pada laga pekan ke-27 Bundesliga, kasta teratas Liga Jerman di Stadion Olimpiade Berlin, Jumat, 22 Mei 2020.AFP/ STUART FRANKLIN Pemain Hertha Berlin merayakan kemenangan 4-0 atas Union Berlin pada laga pekan ke-27 Bundesliga, kasta teratas Liga Jerman di Stadion Olimpiade Berlin, Jumat, 22 Mei 2020.

Dengan kondisi itu, lanjut Pfannenstiel, dia lebih mudah mengorganisasikan latihan sesuai protokol pencegahan penyebaran corona.

"Kami bisa dengan lebih mudah melatih pemain dalam kelompok terbatas," kata pria kelahiran 12 Mei 1973 ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Kebobolan, Skor Sama Kuat 1-1

Live Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Kebobolan, Skor Sama Kuat 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-0: Ivar Jenner Cetak Gol Cantik, Garuda Unggul

Live Indonesia Vs Irak 1-0: Ivar Jenner Cetak Gol Cantik, Garuda Unggul

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Saling Rangkai Serangan, Tendangan Bebas Marselino Masih Lemah

Live Indonesia Vs Irak: Saling Rangkai Serangan, Tendangan Bebas Marselino Masih Lemah

Timnas Indonesia
Championship Series: Fakta Aneh Persib Vs Bali United di Mata Alberto

Championship Series: Fakta Aneh Persib Vs Bali United di Mata Alberto

Liga Indonesia
Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Lebihi Ekspektasi, Kans ke Olimpiade Terbuka

Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Lebihi Ekspektasi, Kans ke Olimpiade Terbuka

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Irak: Struick Kembali, Hubner Kapten

Susunan Pemain Indonesia Vs Irak: Struick Kembali, Hubner Kapten

Timnas Indonesia
Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U23, Legenda Irak Akui Indonesia Berbahaya

Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U23, Legenda Irak Akui Indonesia Berbahaya

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Irak, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Irak, Kickoff 22.30 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Juara Bertahan Keok, Malaysia Bungkam Jepang

Hasil Thomas Cup 2024: Juara Bertahan Keok, Malaysia Bungkam Jepang

Badminton
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com