Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Solidaritas untuk George Floyd, Liverpool Dukung Gerakan Antirasial

Kompas.com - 02/06/2020, 09:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber BBC Sport

KOMPAS.com - Liverpool ikut mendukung gerakan antirasial yang kini ramai digaungkan di seluruh dunia setelah kematian George Floyd.

George Floyd adalah pria etnis Afrika-Amerika yang meninggal dunia akibat kekerasan kepolisian Amerika Serikat.

George Floyd tewas setelah lehernya ditindih lutut polisi di Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat, pada Senin (25/5/2020).

Pria berusia 46 tahun itu ditangkap dengan tuduhan memakai uang palsu untuk bertransaksi di toko kelontong.

Kematian George Floyd kemudian memantik demonstrasi besar-besaran di Amerika Serikat dan berbagai belahan dunia lainnya.

Selain menuntut keadilan untuk George Floyd, demonstrasi itu juga menyuarakan gerakan antirasial.

Liverpool melalui akun Twitter resmi klub pada Senin (1/6/2020) turut memberikan suaranya mendukung gerakan antirasial.

Baca juga: Michael Jordan Serukan Kemarahan terkait Insiden George Floyd

Bentuk dukungan Liverpool adalah mengunggah foto skuad sedang berlutut di satu kaki membentuk lingkaran di tengah lapangan Stadion Anfield.

Dalam keterangan foto itu, Liverpool menulis Unity is Strength dengan tagar #BlackLivesMatter.

Menurut jurnalis Evening Standard, David Lynch, inisiatif memberi dukungan terhadap George Floyd dan gerakan antirasial Liverpool datang dari para pemain.

Para pemain meminta Liverpool untuk menyudahi latihan di Melwood dengan cepat agar bisa melakukan sesi foto gerakan berlutut di satu kaki di Stadion Anfield.

Berlutut di satu kaki menjadi simbol gerakan antirasial sejak 2016.

Gestur itu pertama kali dilakukan mantan pemain American Football dari tim San Francisco 49ers, Colin Kaepernick.

Baca juga: Barcelona Kecam Rasialisme dan Kekerasan yang Menimpa George Floyd

Colin Kaepernick berlutut satu di kaki saat lagu kebangsaan Amerika Serikat diputar sebelum San Francisco 49ers menghadapi Green Bay Packers.

Gestur itu dilakukan Colin Kaepernick untuk memprotes ketidakadilan rasial dan kebrutalan polisi yang masih terjadi di Amerika Serikat.

Penyerang Borussia Monchegladbach, Marcus Thuram, juga menggunakan gerakan berlutut di satu kaki saat merayakan gol ke gawang Union Berlin, Minggu (31/5/2020).

Dalam tayangan ulang, Marcus Thuram terlihat sangat emosional saat melakukan selebrasi tersebut.

Selain Thuram, banyak pemain top Eropa lain yang juga mendukung gerakan antirasial, seperti Paul Pogba (Manchester United) dan Kylian Mbappe (Paris Saint-Germain).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com