Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dagestan, Tanah Kelahiran Khabib Nurmagomedov yang Kelimpungan Hadapi Pandemi

Kompas.com - 20/05/2020, 12:20 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Ayah Khabib Nurmagomedov, Abdulmanap, dilarikan ke rumah sakit karena komplikasi penyakit yang diduga disebabkan oleh virus corona.

Abdulmanap Nurmagomedov dipindahkan dari Dagestan ke sebuah rumah sakit militer di Moskow setelah pria berusia 57 tahun itu menderita pneumonia atau radang paru-paru dan juga gejala menyerupai flu pada akhir bulan lalu.

Kondisinya lalu memburuk dan Abdulmanap lalu mengalami serangan jantung.

Ia pun menjalani operasi jantung dan ditempatkan dalam kondisi koma medis.

Abdulmanap kini masih berada di rumah sakit di Moskow dan badannya terhubung dengan sebuah ventilator untuk membantu paru-parunya menyediakan oksigen ke tubuh.

Khabib mengumumkan kondisi ayahnya tersebut dan juga situasi tragis yang ia alami dengan beberapa anggota keluarga lainnya pada awal pekan ini.

Baca juga: Patahkan Catatan 8 Tahun Ferguson, Gaethje Jadi Ancaman Terbesar Khabib Nurmagomedov

"Ayah saya kini berada dalam situasi yang sangat sulit, benar-benar sulit. Kami berdoa agar Tuhan bisa mengembalikan ayah saya dalam kondisi yang sehat," tutur Khabib.

"Ada lebih dari 20 anggota keluarga saya yang sakit dan kini terbaring di ICU. Sudah banyak orang yang meninggal karena virus ini," kata Khabib.

Kondisi Abdulmanap dan keluarga Nurmagomedov lain menitik beratkan kesulitan yang dialami Dagestan, tanah kelahiran khabib, dalam menangani pandemi virus corona.

Dagestan adalah negara bagian Federasi Rusia yang terletak di region Kaukasus Utara.

Ibu kota Dagestan adalah Makhachkala sekaligus menjadi kota terbesar di negara berpopulasi hampir 3 juta orang itu.

Sebelum Khabib, ekspor terbesar Dagestan adalah klub sepak bola Anzhi Makhachkala yang dibeli oleh miliarder Sulleyman Kerimov pada 2011.

Baca juga: Positif Covid-19, Ayah Khabib Nurmagomedov Kini Kritis

Anzhi menjadi pembicaraan Eropa ketika itu dengan serangkaian pembelian pemain kaliber tinggi seperti Samuel Eto'o, Yuri Zhirkov, dan Roberto Carlos.

Namun, Dagestan adalah salah satu region paling korup dan miskin di Rusia.

Hal tersebut, ditambah dengan topografi region tersebut yang 55 persen luas tanahnya terdiri dari pegunungan membuat infrastruktur dasar seperti jalan dan fasilitas medis sangat tidak memadai.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com