Mayoritas Pemain Liga Inggris Masih Khawatir Merumput Lagi

KOMPAS.com - Bintang Chelsea, Willian Borges, meyebut mayoritas pemain Liga Inggris masih sangat khawatir untuk kembali bermain dan menyelesaikan kompetisi.

Faktor kesehatan dan keselamatan menjadi alasan kekahawatiran pemain, menurut Willian.

Willian menyebut para pemain masih takut tertular virus corona karena belum ada protokol yang bisa menjamin kesehatan dan keselamatan saat bertanding atau berlatih.

"Dari kaca mata saya, sejujurnya mayoritas pemain masih khawatir untuk kembali bermain," kata Willian dikutip dari situs Evening Standard.

"Kami sudah rindu bermain lagi tapi masih khawatir dengan keselamatan. Kesehatan dan keselamatan harus menjadi prioritas saat ini," ujar Willian.

"Jadi, saya bisa memastikan para pemain tidak setuju dengan ide kompetisi kembeli bergulir sampai situas benar-benar aman," tutur Willian menambahkan.

Baca juga: Klopp Pastikan Liverpool dalam Kondisi Terbaik Saat Liga Inggris Dilanjutkan

Lebih lanjut, Willian berharap Premier League dan organisasi terkait bisa membuat keputusan yang tidak merugikan pemain.

"Selama pandemi, kami (skuad Chelsea) masih sering berkomunikasi lewat internet. Frank Lampard (pelatih Chelsea) selalu memberi tahu kabar terbaru dari kelanjutan Premier League," ujar Willian.

"Sampai saat ini kami belum tahu bagaimana kelanjutannya. Semoga dalam bebrapa hari ke depan Premier League bisa memberikan kejelasan," tutur Willian menambahkan.

Pada akhir April 2020, seluruh tim peserta Premier League sudah sepakat akan melanjutkan dan menyelesaikan kompetisi musim ini.

Premier League kemudian merilis Project Restart, sebuah dokumen panduan keselamatan yang harus ditaati semua tim ketika kembali berlatih.

Beberapa poin yang tercantum di Project Restart adalah pemain dilarang meludah saat latihan hingga aturan parkir mobil di fasilitas tim.

Usaha Premier League untuk menyelesaikan kompetisi mendapat sambutan positif dari Pemerintah Inggris.

Baca juga: Harry Kane Legawa jika Liga Inggris Dilanjutkan Tanpa Penonton

Pada Kamis (14/5/2020), Pemerintah Inggris mengizinkan Premier League melanjutkan kompetisi awal Juni 2020.

Pengumuman dari Pemerintah Inggris membuat Premier League kemungkinan akan dilanjutkan kembali paling lambat 12 Juni.

Sebelum itu, seluruh tim peserta Premier League dikabarkan akan kembali berlatih secara berkelompok mulai pekan depan.

Meski sudah menemui titik terang, kelanjutan Liga Inggris masih belum memecahkan beberapa kendala yang kerap diperdebatkan.

Beberapa kendala itu adalah jadwal, venue pertandingan, hingga masalah kontrak pemain yang habis pada Juni 2020.

Rencana Premier League menlanjutkan kompetisi juga mendapat tentangan dari berbagai pihak.

Baca juga: Liga Inggris Siap Dilanjutkan, 5 Bintang Masih Tunggu Nasib Kontrak

Terbaru, pelatih Watford, Nigel Pearson, menyatakan tidak setuju melanjutkan kompetisi karena pandemi virus corona belum berakhir.

"Orang-orang seolah menutup mata terhadap ancaman kematian," kata Pearson.

"Tentu saja kami ingin kembali, tetapi harus dipastikan itu aman. Mengabaikan kemungkinan buruk adalah hal yang bodoh," ujar Pearson.

"Kita harus berhati-hati karena ini tentang menjaga kesehatan dan keselamatan banyak orang," tutur Pearson menambahkan.