Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaino Matos Dedikasikan Diri untuk Pembinaan Usia Muda Indonesia

Kompas.com - 13/05/2020, 07:00 WIB
Suci Rahayu,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Jaino Matos tidak asing di telinga penikmat sepak bola Tanah Air. Kiprahnya di belantika sepak bola nasional tidak bisa dipandang sebelah mata.

Jaino Matos adalah pelatih asal Brasil yang mendedikasikan dirinya untuk pengembangan usia dini di Indonesia.

Tercatat tujuh tahun sudah dia menjembatani mimpi talenta muda Indonesia menjadi pemain profesional.

Baca juga: Alasan Arema FC Turun Langsung dalam Kegiatan Peduli Corona

Awal kiprahnya dimulai pada tahun 2012 silam, saat dia bergabung menjadi tim pelatih timnas di bawah kepelatihan Nilmaizar.

Saat itu, dia dan Nil bertanggung jawab mempersiapkan tim Garuda mentas pada Piala AFF.

Semusim setelah itu, Jaino Matos bergabung ke Persib Bandung dengan tugas khusus membangun diklat Persib.

Selain timnas dan Persib Bandung, dia juga pernah mampir ke Borneo FC dan terakhir dia menjabat sebagai manajer umum pembinaan Perseru Badak Lampung pada 2019.

“Jadi di pembinaan dan senior total 7 tahun, tetapi passion saya di pembinaan kelompok usia," kata Jaino Matos saat live Instagram bersama jurnalis senior Weshley Hutagalung, Sabtu (9/5/2020).

"Saya sudah mantapkan hati dan batin saya untuk mendedikasikan waktu, jasa, tenaga, dan yang lain untuk pembinaan," kata Matos menegaskan.

Saat ini, Jaino Matos tengah memiliki proyek besar membangun football center yang diberi nama Oceano Football Center.

Tempat tersebut dibangun bersama sahabat sesama pelatih yang peduli dengan pembinaan usia dini.

"Jadi impian lama kami ingin punya football center dan career management. Untuk memberikan masukan kepada pemain muda untuk mengambil keputusan,” ucap pelatih yang memengang Lisensi Por dai CBF (Federasi Sepakbola Brasil) tersebut.

Selain itu, Jaino Matos juga sedang menyusun buku mengenai pembinaan usia dini hasil pengalamannya selama tujuh tahun berkiprah di Indonesia.

Dalam perjalanannya, Jaino Matos mengaku banyak menemukan tantangan.

Namun, hasil peluh dan keringatnya akan terbayar lunas ketika dia duduk sambil menyaksikan anak didiknya bermain di level profesional.

Baca juga: Saat Liga Kembali Bergulir, Persib Akan Jadi Tim yang Berbeda

“Saya senang sekali ketika menyalakan televisi lalu melihat pemain didikan kami tampil. Terutama di Diklat Persib. Dari satu angkatan ada 17 pemain yang menjadi pemain senior Persib dan tim lain."

“Itu sesuatu yang membuat hati saya sangat tenang, tetapi pembinaan kita masih banyak kendala. Mungkin kita harus mulai dari masalah sikap pemain," ucap Jaino Matos.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Badminton
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com