Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemain Garuda Select Motivasi Diri dengan Nonton Permainan Gelandang Eropa

Kompas.com - 11/05/2020, 16:40 WIB
Suci Rahayu,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemain Garuda Select, Andre Oktaviansyah, memanfaatkan waktu luangnya untuk menyaksikan pertandingan gelandang-gelandang papan atas Eropa.

Menurutnya Andre, hal tersebut bisa menambah motivasinya untuk bermain di lapangan.

Menonton video pertandingan dilakukan Andre Kobra pada sela-sela kesibukannya menjalani program Garuda Select II di Inggris.

Baca juga: 3 Pemain Garuda Select II yang Punya Potensi Berkarier di Eropa

Biasanya, ketika program selesai, pemain diperbolehkan kembali menggunakan gawai masing-masing.

Kesempatan tersebut dimanfaatkan Andre berselancar di Youtube untuk menyaksikan pemain-pemain idola yang didominasi oleh gelandang.

“Biasanya ketika diberikan HP, saya melihat Youtube pertandingan dari Tony Kroos, Paul Pogba, Luca Modric pokoknya gelandang-gelandang yang saya suka. Sedikit menambah semangat saja pas main,” kata pemain Tira Persikabo U-16 itu.

Andre Oktaviansyah mengaku menikmati permainan dari pemain-pemain kelas dunia.

Visi yang berkelas, eksekusi yang matang, serta permainan berkelas membuatnya tergerak untuk menggapai level serupa.

Kegiatan menonton pertandingan tersebut tidak sekadar menjadi hiburannya, namun juga menjadi bahan untuk mencari referensi.

Alasan itu pula yang membuat Andre Oktaviansyah lebih banyak menyaksikan video pemain yang berposisi sepertinya.

Pemain kelahiran 23 Oktober 2002 akan mengamati cara bermain dan gaya bermain dalam video.

Kemudian dia merekamnya dalam ingatannya dan berusaha mengadopsinya agar bisa digunakan dalam permainan.

“Jadi saya melihat trik yang mereka gunakan, cara dia membawa bola, cara dia melewati lawan. Jadi itu menajdi motivasi buat saya,” tutur Andre.

Baca juga: Pemain Garuda Select Turut Berduka atas Wafatnya Didi Kempot

Metode yang digunakan tampaknya efektif bagi Andre Oktaviansyah.

Perlahan tapi pasti, pemain 17 tahun tersebut menunjukan kualitasnya sebagai pemain profesional.

Bukan tidak mungkin ia akan menjadi jendral lapangan tengah tim nasional masa depan seperti Evan Dimas atau Firman Utina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com