Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Kali Tak Bayar Gaji Pemain, Klub Malaysia Minta Sumbangan Suporter

Kompas.com - 10/05/2020, 23:03 WIB
Josephus Primus

Penulis

KELANTAN, KOMPAS.com - Sudah dua kali klub Liga Malaysia, Kelantan tak bayar gaji pemain.

Rupanya, sudah dua kali pula, klub ini mendapat ancaman hukuman dari FIFA.

Pada setahun silam, Kelantan berutang pembayaran gaji hingga biaya hukum pada mantan Direktur Tekniknya, Alfredo Carlos Gonzales hingga 235.686 ringgit atau setara dengan Rp 800 jutaan.

Baca juga: Belum Cetak Gol bagi Kelantan FA, Posisi Ferdinand Sinaga Terancam

FIFA bisa menjatuhkan sanksi jika 30 hari lamanya utang itu tak dibayar.

Para pemain Barito Putera menggelar latihan sehari sebelum menghadapi PSM Makassar, Selasa (13/8/2019).KOMPAS.com/ANDI MUHAMMAD HASWAR Para pemain Barito Putera menggelar latihan sehari sebelum menghadapi PSM Makassar, Selasa (13/8/2019).

Kini, Kelantan bersua masalah sama dengan mantan pemainnya, Cassio de Jesus.

Saat ini, de Jesus menjadi penggawa klub Liga 1 Indonesia, Barito Putra.

Uang kertas ringgit Malaysia.CHANNEL NEWS ASIA / AFP / TENGKU BAHAR Uang kertas ringgit Malaysia.

Kelantan mesti membayar 629.620 ringgit atau sekitar Rp 2,1 miliar.

Utang itu harus lunas paling lambat 23 Mei 2020.

Jika tidak, Kelantan tak bisa mendapatkan tanda tangan pemain-pemain incarannya pada jendela transfer musim ini.

Penyerang Persija Jakarta, Marko Simic berkali-kali mengancam gawang Kelantan FA, pada ajang Boost SportsFix Super Cup 2018, di National Stadium, Kuala Lumpur, Selasa (16/1/2018).Persija Jakarta Penyerang Persija Jakarta, Marko Simic berkali-kali mengancam gawang Kelantan FA, pada ajang Boost SportsFix Super Cup 2018, di National Stadium, Kuala Lumpur, Selasa (16/1/2018).

Kelantan pun harus menanggung denda akibat utang-utang itu.

Sayangnya, kata Ketua Kelantan Ahmad Muzakkir Hamid, klub tidak punya uang sebanyak itu.

Pandemi corona menghantam keuangan klub.

Kelantan dalam petamapsof.net Kelantan dalam peta

"Seluruh bisnis pemangku kepentingan kami terhenti dan kami kehilangan sponsor potensial juga," katanya.

Kelantan, kata Ahmad Muzakkir lantas meminta bantuan agar para suporter memberikan donasi untuk pembayaran utang itu.

"Kalau kami gagal membayar utang, akan terjadi hal yang rumit pada klub," ujar Ahmad Muzakkir.

Evan Dimas dan Ilham Udin di Stadion Shah Alam untuk menyaksikan debut David Laly di Liga Malaysia, Jumat (2/2/2018).DNS Evan Dimas dan Ilham Udin di Stadion Shah Alam untuk menyaksikan debut David Laly di Liga Malaysia, Jumat (2/2/2018).

Sementara, Kelantan kini ada di peringkat tujuh Liga Primer Malaysia dengan torehan empat poin dari tiga laga.

Ahmad Muzakkir menambahkan donasi para suporter bisa dikirimkan ke rekening klub di Maybank.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com