Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurniawan DY: Kesejahteraan Atlet Perlu Diperhatikan

Kompas.com - 09/05/2020, 04:00 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Sabah FA yang juga legenda sepak bola Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, menyebut kesejahteraan atlet di Indonesia perlu diperhatikan.

Bukan hanya atlet sepak bola, melainkan juga semua atlet di cabang olahraga lain yang selama ini berjuang keras mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Kurniawan Dwi Yulianto berharap pemerintah dapat memberi perhatian terhadap kesejahteraan para atlet, terutama atlet yang telah banyak berjasa bagi negara, seperti menyumbangkan medali di ajang SEA Games, Asian Games, atau Olimpiade.

"Kalau kita bicara pemain sepak bola profesional mereka memang harus bisa menghidupi diri mereka sendiri. Kalau berbicara tentang atlet dari cabor lain, tentunya perlu memberikan perhatian soal kesejahteraan mereka, terutama kepada para atlet yang telah berhasil menyumbangkan medali," kata Kurniawan.

"Kalau sepak bola atau badminton dalam setahun bisa banyak event, tetapi atlet dari cabor lain yang dalam setahun hanya ada satu atau dua event itu yang perlu mendapat perhatian lebih dari pemerintah," katanya.

Baca juga: Kurniawan DY Sebut Pembinaan Pemain Muda Indonesia Terlalu Dipaksakan

Kurniawan Dwi Yulianto sedikit membandingkan dengan kondisi yang dia temui selama melatih Sabah FA di Malaysia.

Mantan bomber Persebaya Surabaya menyebut atlet atau pelatih di Malaysia yang telah berjasa dalam menyumbangkan prestasi untuk negara kesejahteraan mereka ditanggung oleh Pemerintah Malaysia dalam bentuk tunjangan setiap bulan.

Selain itu mereka juga diberi gelar kebangsawanan sebagai datuk.

Untuk itu, Kurniawan Dwi Yulianto berharap pemerintah dapat memperhatikan kesejahteraan atlet yang berjuang tanpa pamrih untuk nama negara.

"Di Malaysia mereka yang berjasa untuk negara lewat olahraga mendapat gelar datuk dan mereka mendapat tunjangan per bulan," katanya.

"Tentunya, kita berharap di Indonesia demikian. Para atlet sendiri berjuang tanpa pamrih untuk negara, mereka butuh perhatian dari pemerintah," ucap pelatih asal Magelang itu.

Baca juga: Cerita Kurniawan DY soal Eksplorasi Posisi Sebelum Jadi Striker

Kurniawan Dwi Yulianto mengaku bersyukur bahwa saat ini sepak bola Indonesia semakin profesional dan bisa menyejahterakan pemain.

"Saya gembira sepak bola Indonesia yang dulu under estimate untuk biaya hidup sekarang bisa menjadi sumber penghidupan buat para pemain," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com