Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petuah Alex Ferguson yang Sempat Buat Wayne Rooney Bertanya-tanya

Kompas.com - 20/04/2020, 05:45 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber Goal

KOMPAS.com - Mantan pemain Manchester United, Wayne Rooney, mengaku sempat bertanya-tanya ketika mendengar salah satu petuah yang diberikan Alex Ferguson.

Saran tersebut muncul selama keduanya menjalin kerja sama di Manchester United (2004-2013).

Rooney mengungkapkan bahwa Ferguson pernah menasihati gaya permainannya yang dinilai terlalu bersemangat.

Hal tersebut tentu mengejutkan bagi Rooney. Dia mengira, permainan seperti itulah yang dinginkan pelatih asal Skotlandia tersebut.

"Nasihat terbaik yang saya terima dari Fergie adalah ketika dia mengatakan, 'Anda bekerja terlalu keras,'" kata Rooney, dikutip dari Goal.

Baca juga: Gary Neville Ungkap Alasan Sir Alex Ferguson Tak Tunjuk Ronaldo atau Rooney Jadi Kapten

"Awalnya saya berpikir, 'apa maksud Anda? Bukankah itu yang Anda inginkan?'" tutur dia menambahkan.

Seiring dengan berjalannya waktu, Rooney mulai memahami maksud dari petuah tersebut.

Kala melakoni sebuah laga, mantan penggawa timnas Inggris itu mengaku sering kelelahan ketika memasuki menit ke-80.

Rooney menyadari, kondisi itu terjadi karena dirinya terlalu banyak membuang tenaga.

"Saya berusaha berlari sekuat tenaga selama 90 menit, dan dalam 10 menit terakhir justru merasa kelelahan," ujarnya.

"Manajer (Ferguson) ingin striker-strikernya cerdas dalam menjaga stamina selama pertandingan. Sebab, peluang memenangi laga mungkin tidak tiba sampai menit ke-90. Anda tahu, Fergie time!" ucap Rooney.

Baca juga: Phil Jones: Rooney Pemain Hebat, tapi Sering Dipandang Sebelah Mata

Istilah "Fergie Time" memang sangat tenar pada era kepelatihan Alex Ferguson.

Berdasarkan pemberitaan Kompas.com pada 26 Desember 2014, Ferguson mengungkapkan bahwa istilah itu adalah salah satu trik kecil untuk mencari gol pada masa injury time.

"Itulah sebabnya saya sering menunjuk jam tangan. Saya tak pernah melihat jam, saya tidak tahu berapa menit lagi waktu tersisa," ucap Ferguson.

"Itu upaya untuk memengaruhi wasit dan lawan. Itu adalah sebuah trik kecil," kata Ferguson.

Istilah tersebut muncul dari suporter yang menyebutkan bahwa skuad asuhan Ferguson sering mendapat kelebihan waktu ketika sedang tertinggal.

Salah satu momen "Fergie Time" yang terkenal adalah ketika klub berjuluk Setan Merah itu menang 2-1 atas Bayern Muenchen pada final Liga Champions 1999.

Kala itu, Man United mendapat waktu tambahan 76 detik dari yang seharusnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Badminton
One Pride MMA Awards Bakal Digelar 9 Mei

One Pride MMA Awards Bakal Digelar 9 Mei

Sports
Hasil Uber Cup 2024: Lanny/Fadia Takluk, Indonesia Vs Jepang 1-1

Hasil Uber Cup 2024: Lanny/Fadia Takluk, Indonesia Vs Jepang 1-1

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com