Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Thierry Henry Sering Buat Striker Man United Terdiam

Kompas.com - 19/04/2020, 14:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber Man United

KOMPAS.com - Ketajaman Thierry Henry pada awal kariernya bersama Arsenal ternyata sering membuat mantan striker Manchester United, Ruud Van Nistelrooy, terdiam.

Hal itu diungkapkan mantan rekan Van Nistelrooy di Man United, Paul Scholes.

Menurut Scholes, Van Nistelrooy selama lima tahun membela Man United selalu menganggap Henry sebagai rival.

Scholes menyebut kebahagiaan Van Nistelrooy setelah mencetak gol pada satu laga akan sirna setelah mengatahui Henry juga melakukan hal yang sama.

"Hal pertama yang dilakukan Van Nistelrooy setelah pertandingan di dalam bus adalah mencari tahu apakah Henry mencetak gol atau tidak," kata Scholes ketika menjadi bintang tamu podcast Man United podcast.

"Jika Henry mencetak gol, Van Nistelrooy tidak akan berbicara kepada siapa pun di dalam bus selama perjalanan pulang," ujar Scholes.

"Van Nistelrooy adalah orang yang kompetitif dan selalu ingin menjadi pencetak gol terbanyak. Tidak hanya di Man United, melainkan di mana pun," tutur Scholes menambahkan.

Baca juga: Lionel Messi Akui Sangat Kagumi Thierry Henry hingga Tak Berani Tatap Matanya

Kedua penyerang itu bersaing menjadi yang tersubur di Liga Inggris sejak Nistelrooy datang ke Man United pada tahun 2001.

Selama lima tahun membela Man United, Van Nistelrooy hanya sekali meraih gelar top scorer Liga Inggris yakni pada musim 2002-2003.

Adapun pada empat musim lainnya Henry menjadi yang tertajam dan berhak mendapatkan dengan sepatu emas Liga Inggris.

Persaingan keduanya berakhir ketika Van Nistelrooy pindah ke Real Madrid pada tahun 2006.

Setahun berselang, Henry menyusul Van Nistelrooy ke Spanyol untuk bergabung dengan Barcelona.

Meski hanya sekali menjadi top skor Liga Inggris, Van Nistelrooy tetap dianggap menjadi salah satu penyerang terbaik Man United oleh Scholes.

"Saya bermain di posisi 10 dengan Van Nistelrooy menjadi penyerang tengah. Saya sangat menyukai masa-masa itu," ujar Scholes.

"Van Nistelrooy adalah penyerang dengan insting yang baik. Dia hanya hidup untuk mencetak gol," tutur Scholes menambahkan.

"Dengar, saya bermain dengan banyak penyerang hebat seperti Andy Cole, Teddy Sheringham, Ole Gunnar Solskjaer dan tentu saja Robin Van Persie. Namun, saya sangat menyukai finishing Van Nistelrooy," ujar Scholes.

Baca juga: Mengingat Kembali Momen Ciuman Kegembiraan Gary Neville-Paul Scholes...

Thierry Henry sempat menjadi penyerang asing tertajam Premier League dengan koleksi 175 gol bersama Arsenal.

Rekor itu kemudian dipecahkan penyerang Manchester City, Sergio Aguero, pada Januari 2020.

Aguero yang bergabung ke Man City sejak 2011 saat ini telah mengoleksi 180 gol dari 261 pertandingan Premier League.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com