Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 Hari 4 Laga di Stadion Wembley Jadi Opsi Lanjutkan Liga Inggris?

Kompas.com - 13/04/2020, 22:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber The Times

KOMPAS.com - Menggelar empat pertandingan dalam satu hari di Stadion Wembley menjadi salah satu opsi melanjutkan Liga Inggris musim ini.

Hal ini diungkapkan salah satu pejabat tinggi Premier League kepada The Times.

Menurut pejabat tersebut, opsi itu muncul untuk mengakomodir kontrak kerja sama Premier League dengan pemegang hak siar.

"Mungkin Juni atau Juli Liga Inggris akan dimainkan sebagai salah satu acara eksklusif televisi," kata sumber The Times.

"Jika Liga Inggris harus menggelar empat pertandingan dalam satu hari di Stadion Wembley, maka itu akan dilakukan," ujar sumber The Times menambahkan.

Memusatkan seluruh pertandingan sisa Liga Inggris di satu tempat sebelumnya juga pernah ditulis oleh The Independent.

Baca juga: Seluruh Pemain Liga Inggris Harus Tes Virus Corona Sebelum Kompetisi Dilanjutkan

Dalam artikel The Independent, opsi itu disebut "Piala Dunia Kecil".

Maksud dari sistem Piala Dunia ini adalah mengumpulkan semua tim di satu tempat (tuan rumah).

Kota London dan wilayah Midlands (Inggris Tengah) rencananya akan dijadikan tempat semua tim berkumpul.

Setiap tim nantinya memiliki hotel masing-masing untuk menetap selama dua bulan dari Juni sampai Juli.

Layaknya Piala Dunia dan turnamen internasional lainnya, semua pemain, pelatih, dan staf akan dipisahkan dari keluarga mereka selama kompetisi.

Sistem mini karantina ini bertujuan agar setiap tim bisa mengontrol risiko penularan virus corona.

Selama dua bulan, rutinitas pemain hanyalah berlatih dan bertanding karena jadwal kompetisi akan dipadatkan.

Adapun untuk lokasi pertandingan, stadion ataupun tempat latihan di midlands dan London akan dipakai bergantian oleh setiap tim dengan jadwal yang disesuaikan.

Baca juga: Sadio Mane Ikhlas jika Liverpool Batal Juara Liga Inggris

Menurut The Independent, pemilik hak siar disebut setuju dengan opsi ini karena bisa membuat pamor Liga Inggris menjadi eksklusif seperti Piala Dunia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com