KOMPAS.com - Kabar duka datang dari dunia hiburan Indonesia setelah musisi Glenn Fredly meninggal dunia, Rabu (8/4/2020) malam WIB.
Glenn Fredly dikabarkan meninggal dunia pada usia 44 tahun karena penyakit meningitis.
Selain menjadi musisi, Glenn Fredly juga dikenal memiliki bakat di dunia film. Glenn Fredly tercatat pernah tiga kali menjadi produser film layar lebar, salah satunya bertema sepak bola.
Film itu adalah "Cahaya dari Timur: Beta Maluku" yang dirilis pada 2014.
Film ini secara garis besar bercerita tentang perjuangan Sani Tawainela membangun perdamaian melalui sepak bola di Maluku di tengah konflik Ambon.
Dalam cerita awal, Sani Tawainela dikisahkan pernah membela timnas Indonesia pada Piala Pelajar Asia 1996.
Baca juga: Selamat Jalan, Bung Glenn Fredly!
Namun, mimpi Sani Tawainela menjadi pesepak bola profesional gagal terwujud sehingga dirinya memutuskan pulang ke Maluku.
Meski gagal menjadi pemain profesional, kecintaan Sani Tawainela kepada sepak bola tidak luntur.
Sani memutuskan untuk membangun sepak bola di Maluku dengan menjadi pelatih.
Kisah ini menjadi menarik karena saat konflik berkecamuk Sani mampu mendidik anak asuhnya dari latar agama berbeda untuk tetap saling menghormati dan menghargai dalam kehidupan persaudaraan.
Baca juga: Glenn Fredly Meninggal Dunia
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.