Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Pandemi Corona, Legenda Hidup Brasil Ratapi "Kematian" Penyerang Tengah

Kompas.com - 06/04/2020, 14:59 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Xinhuanet

RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com - Pandemi corona juga mampir ke negara-negara Amerika Selatan, termasuk Brasil.

Di tengah merebaknya virus mematikan itu, legenda hidup sepak bola Brasil juga meratapi "kematian" posisi penyerang tengah di sepak bola.

"Di timnas Brasil, penyerang tengah sudah mati," kata legenda itu, Luizao, tulis laman xinhuanet.com .

Baca juga: 25 Pemain Terbaik Liverpool Era Premier League, Ada Trio Firmansah, Torres Luput

Penyerang tengah atau center forward (CF) adalah pemain penyerang yang posisinya di dekat gawang tim lawan.

Brazils foward Neymar Jr. (L) celebrates with teammates after scoring against Colombia during their international friendly football match between Brazil and Colombia at Hard Rock Stadium in Miami, Florida, on September 6, 2019.
RHONA WISE / AFPAFP/RHONA WISE Brazils foward Neymar Jr. (L) celebrates with teammates after scoring against Colombia during their international friendly football match between Brazil and Colombia at Hard Rock Stadium in Miami, Florida, on September 6, 2019. RHONA WISE / AFP

Penyerang tengah biasa juga disebut dengan nama striker.

Pada umumnya, striker punya dua peran.

Di antaranya, menciptakan gol dari umpan-umpan yang diberikan rekan timnya.

Striker asal Brasil, Adriano Leite, dipecat klubnya Atletico Paranaense pada Sabtu (12/4/2014).AFP PHOTO / ORLANDO KISSNER Striker asal Brasil, Adriano Leite, dipecat klubnya Atletico Paranaense pada Sabtu (12/4/2014).

Luizao yang menceploskan dua gol ke gawang Venezuela saat Brasil menang 3-0 dan menjadi Juara Dunia 2002 berpandangan, timnas Brasil kini amat tergantung pada striker kedua (second striker).

"Keadaan ini merenggut keberuntungan Selecao (julukan bagi Timnas Brasil)," kata pesepak bola yang 12 kali membela skuad Brasil ini.

Legenda Timnas Brasil, Claudio Taffarel (tengah), Paulo Sergio (kiri), serta Zinho menyanyikan lagu kebangsaan jelang laga tanding ulang final Piala Dunia 1994 kontra Italia di Fortaleza, Brasil, pada 9 Januari 2020.CBF Legenda Timnas Brasil, Claudio Taffarel (tengah), Paulo Sergio (kiri), serta Zinho menyanyikan lagu kebangsaan jelang laga tanding ulang final Piala Dunia 1994 kontra Italia di Fortaleza, Brasil, pada 9 Januari 2020.

Menurut Luizao, lazimnya, Brasil punya tradisi memiliki penyerang tengah.

"Tapi, lima kali Piala Dunia sejak 2002, saya cuma melihat Adriano yang betul-betul menjadi penyerang tengah bagi timnas kami," ujar Luizao.

Adriano mengakhiri kariernya pada 2010.

Penyerang Selecao, Gabriel Jesus, merayakan golnya pada pertandingan Brasil vs Peru dalam final Copa America 2019 di Stadion Maracana, 7 Juli 2019. AFP/PEDRO UGARTE Penyerang Selecao, Gabriel Jesus, merayakan golnya pada pertandingan Brasil vs Peru dalam final Copa America 2019 di Stadion Maracana, 7 Juli 2019.

Lama berkecimpung di klub-klub Liga Brasil, Luizao mengaku mencermati tim-tim usia muda di negerinya.

"Di tim-tim itu pengisi posisi penyerang tengah amatlah jarang," tutur kelahiran 14 November 1975 ini.

Saat ini, menurut hematnya, penggawa asal Brasil yang bermain di Manchester City Gabriel Jesus maupun di Liverpool yakni Roberto Firmino tak bisa dianggap sebagai penyerang tengah.

Gabriel Barbosa merayakan gol Brasil ke gawang Denmark pada partai pamungkas Grup A Olimpiade Rio di Stadion Itaipava Arena Fonte Nova, Rabu (10/8/2016) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.NELSON ALMEIDA/AFP Gabriel Barbosa merayakan gol Brasil ke gawang Denmark pada partai pamungkas Grup A Olimpiade Rio di Stadion Itaipava Arena Fonte Nova, Rabu (10/8/2016) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.

Baginya, Gabriel Jesus, Roberto Firminho, Gabriel Barbosa, hingga Edmundo bisa menjadi penyerang tengah lantaran mereka beradaptasi pada laga-laga di klub masing-masing.

"Mereka tidak lahir sebagai pemain nomor 9 (nomor yang identik dengan posisi penyerang tengah," tutur Luizao.

"Sesungguhnya, Brasil tak punya penyerang tengah sekarang dan kami merindukannya," kata Luizao lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com